Network
"Sekarang ini kalau ada penumpang, sedikit tidak tenang sebetulnya. Soalnya, virus menyebar secara tidak kelihatan. Namun mau bagaimana lagi, itu sumber kehidupan saya dan keluarga setiap hari. Makanya, tetap bekerja dan memperhatikan keselamatan kesehatan," tutur Arwan.
Semasa pandemi virus corona, Arwan mengatakan bahwa penghasilannya menurun. Namun, dia tetap bersemangat untuk bekerja.
Bahkan, akhir-akhir ini dia sering tidak mendapatkan penumpang. Kadang dalam waktu sehari bekerja, dia hanya beroleh Rp 30.000.
Baca Juga: Tak Pikir Panjang, Taufik Hidayat Terima Uang Suap?
Saat ini, Arwan tidak mendapatkan pesanan. Sementara bahan makanan di rumahnya sudah tidak tersedia. Sehingga, dia harus merelakan helm yang digunakan setiap hari untuk ditukar dengan 5 kg beras.
"Saya sempat menukar helm yang saya gunakan dengan 5 kg beras. Saya tukar kepada teman sendiri yang kebetulan butuh helm dan saya butuh beras," ucap Arwan.
Atas keadaan buruk yang dia alami saat ini, Arwan berharap pandemi virus corona segera berakhir dan perekonomian pulih kembali.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Saat Jalani Latihan, Egy Maulana Hampir Ditangkap Polisi
