“Pengaruh bantuan beras atau pangan non tunai ini tinggi ke pedagang beras mah. Bisa lesu berminggu-minggu apalagi sekarang bantuan pangan untuk masyarakat jelang lebaran ini datang dari mana-mana tidak hanya dari pemerintah namun juga dari partai dan kepolisian,” ujar Endang salah seorang pedagang beras.
Makanya menurut Endang dirinya tidak banyak menyimpan stok karena perdagangan tengah lesu. Kondisi ini diprediksi akan terus berlangsung hingga vandemi selesai.
“Sekarang ini ada keluarga yang punya stok beras bantuan hingga 25 kg. Kalau jumlah anggota keluarga tiga orang bisa dua minggu tidak membeli beras dia,” katanya.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)
Baca Juga: Seorang Ibu Tega Lempar Anaknya dari Lantai Tiga Apartemennya