RINGTIMES BANYUWANGI - Kini salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung menceritakan pengalamannya usai kasus penjual daging babi di Kabupaten Bandung terungkap.
Namun Heri mengatakan, kini para pembeli menjadi takut untuk membeli daging kepadanya.
Bahkan ia harus berusaha memastikan jika dirinya benar-benar menjual daging sapi, bukan daging babi.
Baca Juga: Diiming-imingi Hadiah, Pendeta Palsu Tega Perkosa 14 Bocah Sekaligus
Sumber Berjudul: Kasus Daging Babi Terkuak, Warga Jadi Tak Percaya dan Banyak Tanya pada Penjual Daging
Tak hanya itu, banyak pedagang yang juga mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang untuk memebli daging.
"Pembeli jadi banyak tanya, ini daging apa gitu. Terus omzet menurun, jadi sepi udah beberapa hari ini langsung semenjak ada kasus itu," kata Heri saat ditemui di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Mei 2020.
Menurut Heri, sebelum ada kasus peredaran daging babi, dirinya bisa menjual hingga 100 kilogram daging dalam satu hari. Namun kini, untuk menjual 50 kilogram daging saja menjadi susah.
Baca Juga: Hanya Modal Masker, Narapidana Ini Berhasil Kabur dari Penjara