Jalan Ditutup Tapi Mall Ramai, Begini Sindiran Warga Untuk PSBB

- 19 Mei 2020, 23:45 WIB
Gugus Tugas gelar rapid test pengunjung Mall Banyuwangi
Gugus Tugas gelar rapid test pengunjung Mall Banyuwangi /

RINGTIMES BANYUWANGI  – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupoaten Garut dinilai sama sekali tak berpegaruh.

Hal ini ditandai dengan tetap berjubelnya masyarakat di kawasan pusat perbelanjaan di wilayah perkotaan Garut yang cenderung lebih mirip kawasan car free day (CFD).

Sejumlah warga menilai, penerapan PSBB di Garut sama sekali tak berpengaruh terhadap pelaksanaan soscial dan physical distancing.

Baca Juga: Ternyata Vaksin Virus Corona Sudah Ada Sejak 2001?Simak Faktanya

Sumber Berjudul: Jalanan Ditutup tapi Pusat Perbelanjaan Padat Pengunjung, Warga Sindir PSBB Garut Mirip CFD

Selama PSBB diterapkan, terutama hari terakhir pelaksanan PSBB, suasana di wilayah prkotaan malah cenderung menjadi pusat keramaian yang dilegalkan pemerintah.

"Kendaraan memang tak boleh masuk ke wilayah pusat perbelanjaan akan tetapi orang bebas berkeliaran bahkan berkerumun. Jadi di Garut ini bisa dikatakan PSBB-nya rasa CFD," komentar Ogi (38), warga Karangpawitan saat ditemui di kawasan Pengkolan Garut Kota, Selasa 19 Mei 2020.

Dikatakannya, seluruh akses menuju pusat perbelanjaan memang ditutup sehingga kendaraan tak bisa masuk. Namun siapapun bebas masuk ke wilayah pusat perbelanjaan sepanjang tidak menggunakan kendaraan sehingga apa bedanya dengan CFD.

Baca Juga: Jeff Bezos Diperkirakan Akan Menjadi triliuner pertama di dunia pada 2026.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x