Masjid Ditutup Sedangkan Mall Dibuka, Inilah Tanggapan Mahfud MD

- 20 Mei 2020, 06:30 WIB
JEMAAH tadarus di selasar Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020). Berdasarkan arahan MUI Pusat mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19, MUI Kota Bandung mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing.
JEMAAH tadarus di selasar Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020). Berdasarkan arahan MUI Pusat mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19, MUI Kota Bandung mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing. /ARMIN ABDUL JABBAR//

Baca Juga: BMKG: Gempa Pengandaran Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

"Bandara untuk mengangkut orang-orang dengan tugas dan syarat tertentu dibuka, (kalau ada) yang melanggar juga ditindak," ujarnya seperti dilaporkan Antara.

Meski boleh beroperasi, Mahfud MD menegaskan, kegiatan usaha di 11 sektor yang dikecualikan harus tetap mengacu pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Ada penegakan protokol kesehatan yang dikawal penegakan keamanan. Jadi, strateginya penegakan protokol keamanan," ujar dia.

Baca Juga: Jalan Ditutup Tapi Mall Ramai?, Begini Sindiran Warga Untuk PSBB

Mengenai kekecewaan anggota Majelis Ulama Indonesia soal larangan salat berjemaah di masjid sementara pusat belanja dibiarkan ramai, Mahfud MDmengatakan, "Mungkin saya tidak lihat juga kalau ada MUI kecewa dengan apa yang terjadi. Pertama, itu pernyataan orang MUI, bukan MUI-nya yang menyatakan.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x