Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini para astronom menemukan bukti tentang lahirnya planet baru di tata surya.
Diketahui planet baru tersebut terbentuk karena adanya debu serta gas membentuk cakram yang berputar mengelilingi bintang muda bernama AB Aurigae.
Diperkirakan jarak dari bumi ke planet tersebut berjarak 520 tahun cahaya.
Baca Juga: KABAR BAIK Berikut 5 Suplemen yang Dapat Mengatasi Osteoporosis
Dalam penelitiannya, para astronom menggunakan observatorium Very Large Telescope (VLT) di Chili, sebagai alat unutk mengamati adanya pemadatan pada bagian tengah.
Hal tersebutlah yang menunjukkan bahwa akan lahirnya planet baru itu.
“Adanya putaran tersebut merupakan salah satu tanda planet baru lahir di kumpulan bintang Auriga,” terang ilmuwan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 8 Daftar Virus Ini Berasal dari China?
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Astronom Kembali Temukan Bukti Lahirnya Planet Baru
Dr Anthony Boccaletti, yang memimpin penelitian dari Observatoire de Paris di Universitas PSL, di Perancis, mengatakan “ribuan exoplanet telah diidenfitikasi sejauh ini, tapi namun sedikit diketahui bagaimana mereka terbentuk,”.
"Kita perlu mengamati sistem yang sangat muda untuk benar-benar menangkap momen ketika planet terbentuk," tembahnya.
Sampai sekarang para astronom tidak dapat mengambil gambar yang jelas dari cakram muda untuk melihat bagaimana bagian tengahnya.
Baca Juga: Ternyata Prilly Tak Kenal Pelapor Andre dan Rina?Cek Faktanya
Dr Boccaletti dan tim astronom menggunakan instrumen Sphere VLT untuk mengambil foto AB Aurigae, yang menunjukkan "spiral debu " yang disebabkan oleh planet baru yang mencoba "membuang" gas.
Instrumen yang sama juga digunakan pada tahun 2018 dimana berhasil mengambil gambar planet baru lain yang berumur 5,4 juta tahun.
Menurut Emmanuel Di Folco, dari Astrophysics Laboratory of Bordeaux (LAB), di Perancis, fenomena perputaran berbentuk cakram ini merupakan gelombang, seperti gelombang kapal di danau.
Baca Juga: Memburuk!!! Wabah COVID-19 Brazil, Sehari Hampir 20 Ribu Kasus Baru
Saat planet baru berputar di sekitar AB Aurigae, itu menyebabkan gas dan debu di sekelilingnya membentuk spiral.
Anne Dutrey dari LAB mengatakan bahwa bentuk lingkaran di bagian tengah adalah model teori terbentunya planet.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
