2050 Hutan Mangrove Tak Terselamatkan dari Kenaikan Permukaan Laut

- 5 Juni 2020, 15:10 WIB
HUTAN Mangrove Muara Gembong Bekasi.*
HUTAN Mangrove Muara Gembong Bekasi.* /

Sekitar 10.000 tahun yang lalu, permukaan laut mengalami kenaikan sekitar 10 milimeter per tahun, namun menurun ke kondisi yang hampir stabil dalam 4.000 tahun.

Selama waktu tersebut, perluasan hutan mangrove meningkatkan jumlah karbon yang disimpannya serta membantu kontribusi pada tingkat gas rumah kaca yang lebih rendah.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat kenaikan permukaan laut melebihi 6 milimeter per tahun seperti yang diperkirakan terjadi di tahun 2050.

Baca Juga: Teh Tawar Lebih Menyehatkan Daripada Teh Manis?, Simak 4 Manfaatnya

Karena emisi gas rumah kaca begitu tinggi maka mangrove tak akan mampu mengimbangi kenaikan permukaan laut.

"Di bawah skenario emisi tinggi, tingkat kenaikan permukaan laut di banyak garis pantai tropis akan melebihi 7 milimeter per tahun, tingkat di mana kami menyimpulkan ada kemungkinan 3,5 persen hutan mangrove dapat mempertahankan pertumbuhan," kata Dr. Ashe.

"Hilangnya ekosistem bakau ini dapat menyebabkan peningkatan karbon dioksida di atmosfer dan lebih sedikit penyangga vital terhadap lonjakan badai dalam jangka panjang," tambahnya.

Baca Juga: SEKILAS INFO Penyebab Pemadaman Listrik Di Banyuwangi 4 Juni 2020

Temuan ini menyoroti pentingnya mitigasi emisi dan kenaikan permukaan laut dan juga memastikan bahwa hutan bakau memiliki ruang untuk berkembang di dataran rendah pesisir.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Science pada 5 Juni 2020 dengan judul 'Thresholds of mangrove survival under rapid sea level rise'.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x