Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Entah apa yang ada di benak seorang anak yang berinisial D (25) sebelum nekat membunuh ayah kandungnya sendiri, S (65) dengan keji.
D, pemuda asal Desa Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.
Tak sekedar membunuh, D juga tega memutilasi jasad ayah kandungnya sendiri.
Baca Juga: Selama Covid-19, Perceraian di Arab Saudi Tembus 7 Ribu, Para Istri Berhasil Bongkar Kedok Suami
Kejadian mengerikan ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Donggala, AKBP Dadan Wahyudi.
"Iya betul, (ada mutilasi)," ucap AKBP Dadan, dikutip dari Tribratanews Polda Sulteng.
Berdasarkan informasi, pembunuhan ini terjadi pada Sabtu, 6 Juni 2020 kemarin.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Analisis Terkait Karakter Kekeyi
Aksi keji ini diketahui setelah dua orang putra korban lainnya, Dirwan dan Ipil, yang curiga ayahnya tak kunjung pulang ke rumah dari kebun walau waktu telah menunjukkan pukul 18.30 WITA.
Ketika menyusul ke kebun tempat korban bekerja, keduanya sudah menemukan jasad ayahnya telah terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan.
Mereka melihat ayahnya meninggal dunia dalam kondisi termutilasi, tanpa kepala dan alat vital.
Baca Juga: Di Tengah Aksi Protes George Floyd, Aksi Mulia Remaja di New York Ini Diapresiasi
Selain itu, korban juga ditemukan tanpa busana.
Melihat kondisi nahas sang ayah, kedua saksi langsung memberitahu keluarga dan melapor ke kepolisian setempat.
Petugas kepolisian yang datang bersama warga yang membantu, langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Baca Juga: FAKTA atau Hoax, Mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan Dikabarkan Keturunan PKI?
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Anak Tega Mutilasi Ayah Kandung di Donggala, Emosi Cuma Gara-gara Bapaknya Minta Rokok Sebelum Kerja
Cuma karena Minta Rokok
Berdasarkan penjelasan Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi, kejadian ini bermula saat korban, S, hendak berangkat ke kebun guna mengambil buah kelapa.
Namun sebelum berangkat, korban sempat meminta sebatang rokok kepada anaknya, D.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan PSBB Tak Diperpanjang, Begini Tanggapan Tri Rismaharini
Bukannya memenuhi permintaan sederhana ayahnya, D malah meremas bungkus rokoknya lalu melemparnya ke wajah korban.
Setelah cekcok dan adu mulut tak terhindarkan, D lantas nekat membunuh ayah kandungnya sendiri di kebun.
Pelaku juga memutilasi kepala dan alat vital ayahnya, sebelum melarikan diri.
Baca Juga: FAKTA atau Hoax, Kantor Staf Kepresidenan Dikabarkan Sering Dipakai Rapat PKI?
Pelaku Ditangkap
Aksi itu langsung kepolisian Polsek Balaseang langsung memburu pelaku.
Tak butuh waktu lama, anggota kepolisian berhasil menangkap pelaku pada Minggu, 7 Juni 2020 sekitar pukul 02.00 WITA.
Berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, Unit Reskrim Polsek Balaseang masih menduga pelaku memiliki kelainan jiwa dan depresi.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: PGRI Sebut 85 Persen Orang Tua Cemas Jika Bulan Juli Anak-anaknya Kembali ke Sekolah
