Inilah Daftar Panjang Dokter yang Meninggal Lawan Covid-19 di Surabaya

- 11 Juni 2020, 12:56 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI  -  Meninggalnya dokter Miftah beberapa saat yang lalu menambah daftar panjang tenaga medis yang tumbang akibat COVID-19.

Dokter Miftah menjabat sebagai Chief of Residen FK Unair Surabaya. Dokter muda yang sedang dalam masa studi spesialis (PPDS) itu terkenal humble dan pekerja keras. Rekan sejawat dr. Miftah, dr. Soni mengatakan bahwa almarhum merupakan pribadi yang baik dan suka menolong teman-temannya.

“Benar, almarhum merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) angkatan 2006,” kata dr. Soni kepada Jurnal Presisi lewat pesan singkat.

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Daftar Panjang Dokter yang Meninggal Dalam Perang Melawan COVID-19 di Surabaya

Dokter Soni pun menyampaikan kehilangan dan duka cita atas kematian rekan sejawatnya tersebut.

“Kita sangat kehilangan dengan kepergian almarhum, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” tutur dr. Soni.

Khusus di Surabaya, sebelum dokter Miftah, seorang dokter penyakit dalam yang cukup senior juga dikabarkan meninggal dunia di RS Adi Husada Undaan Wetan, Surabaya kurang lebih seminggu yang lalu.

Baca Juga: Kantor Tutup 3 Bulan, Tompi Kena Tagihan Besar dari PLN

Dokter Stanislaus Tjahjadi meninggal akibat terpapar virus SARS-CoV-2 dari pasien yang ia tangani pada 31 Mei 2020 yang lalu. Dokter Stanislaus adalah dokter spesialis penyakit dalam dan dalam kesehariannya bertugas di RS Adi Husada Surabaya, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x