Network
RINGTIMES BANYUWANGI - nyaris tenggelam KM Dharma Rucitra III di Bali, Diduga karena mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal sehingga mengakibatkan air laut masuk dan kapal dalam posisi miring.
Kapal dengan bobot 1.444 gross ton itu berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok pada hari Jumat 12 Juni 2020 sekitar pukul 17.30 WITA dan tiba di Pelabuhan Padangbai, Bali pukul 21.50 WITA.
Tak lama saat melakukan manuver untuk bersandar ke pelabuhan, kapal tersebut alami kemiringan. Posisi miring ini menyebabkan air laut mulai masuk ke lambung kapal dan ketika hamipr berhasil bersandar kapal mengalami kegagalan mesin.
Baca Juga: Penipuan Voucher Makanan, Pemilik Restoran Dihukum Penjara 1.446 Tahun
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Nyaris Tenggelam di Bali, Angkut 66 Penumpang KM Dharma Rucitra III Diduga Alami Bocor Lambung Kapal
"Saat melakukan manuver untuk sandar kapal tersebut mengalami kemiringan, kemudian air laut mulai masuk ke lambung kapal dan ketika hampir berhasil sandar kapal mengalami kegagalan mesin, sehingga lambung kapal menyentuh dasar dermaga dan miring ke sebelah kanan," ujar Gede Darmada.
KM Dharma Rucitra III mengangkut 66 orang, yang terdiri dari 43 orang penumpang, lima orang pedagang di kapal dan 18 ABK.
Selain itu, ada beberapa kendaraan yang terjebak di dalam kapal diantaranya 10 unit truk besar, tiga unit truk sedang, tiga unit kendaraan kecil, delapan unit tronton dan lima unit roda dua.
Baca Juga: Trump: Orang Baik dan Berbudi Luhur, Bahas Kesenjangan Keadilan
Sedangkan terkait dengan penyebab kapal mengalami kemiringan tersebut, Kata dia, masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwenang.
