Akhirnya almarhum segera dibawa ke rumah sakit yakni RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat dan menjalani 3 jam perawatan. Bahkan karena berasal dari Jakarta ia juga jalani rapid test.
Baca Juga: Olahan Bread Banana Empat Menit, Dapat Menemani Anda Saat #dirumahaja
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Meninggal di RSUD Cianjur,Pramono Edhie Wibowo sedang Berlibur sebelum Alami Sakit di Bagian Dadanya
Sebelum akhirnya menghembuskan nafas menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman, Pramono Edhi Wibowo sempat jalani perawatan selama 3 jam dan jalani rapid test mengingat beliau berasal dari Jakarta.
"Kami mendapat kabar dari Dirut RSUD Cimacan, kalau adik Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, menjalani perawatan di ruang IGD selama tiga jam. Karena berasal dari Jakarta, petugas sempat melakukan tes cepat dan sejumlah pemeriksaan lain," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman pada wartawan di Cianjur, Sabtu 13 Juni 2020.
Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB, diduga akibat serangan jantung.
Baca Juga: Ditemukannya Peluang Untuk Penemuan Vaksin sebelum awal tahun 2021
Pihak keluarga yang mendapat kabar, langsung datang ke rumah sakit dan membawa jasad Pramono Edhie ke Jakarta sekitar pukul 20.28 WIB, untuk disemayamkan.
"Saya juga tidak sempat bertemu dengan pihak keluarga karena sesampai di rumah sakit, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke Jakarta untuk disemayamkan. Semoga almarhum husnul khotimah," kata Herman.
Sementara keterangan tim medis yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan Pramono Edhie datang diantar beberapa orang rekannya dengan keluhan sakit di bagian dada, sehingga petugas langsung melakukan penanganan, termasuk melakukan test cepat sesuai dengan prosedur penanganan awal.