Unggahan Status Denny Siregar Sulut Kemarahan Umat Tasikmalaya

- 4 Juli 2020, 08:30 WIB
Denny Siregar (Instagram.com/@dennysirregar)
Denny Siregar (Instagram.com/@dennysirregar) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Terkait pelaporan massa atas aksi pernyataan Denny Siregar, pada Kamis 2 Juli 2020 lalu, Polresta Tasikmalaya terus melakukan penyelidikan.

Pernyataan Denny yang disebarkan melalui media sosial dianggap menghina santri dan pesantren, khususnya di Kota Tasikmalaya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataan Denny Siregar.

Baca Juga: Wow, Industri Furniture di Semarang ini Telah Layani Pesanan Lady Gaga dan Artis Dunia Lainnya

Terkait pelaporan tersebut, kata Yusuf, pihaknya masih terus melakukan proses pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait.

"Kita baru penunjukan penyidik, tapi kita sudah melakukan pemeriksaan korban atas terlapor," kata dia, Jumat 3 Juli 2020.

Yusuf juga mengatakan, selanjutnya polisi akan memeriksa para saksi, termasuk juga saksi ahli.

Baca Juga: Baru Berusia Lima Tahun, Putri Charlotte Bernilai Rp 62,4 Triliun Ekonomi Inggris

Setelah semua keterangan saksi dan keterangan lainnya sudah lengkap, menurut dia, terlapor juga akan diperiksa.

"Pasti kita periksa juga (Denny Siregar). Namun nanti belakangan, setelah keterangan lengkap, baru yang bersangkutan kita panggil," kata dia.

Yusuf belum bisa memastikan waktu pemeriksaan terhadap Denny Siregar. Ia meminta pihak pelapor bersabar dalam menunggu proses yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Heboh, Hubungan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Dikabarkan Bercerai

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Pernyataan Denny Siregar Sulut Kemarahan, Aksi Besar-besaran Siap Dilakukan

Sebelumnya, Pimpinan Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani menuntut polisi membawa Denny Siregar ke Tasikmalaya dan dipenjarakan.

"Kalau tidak dipenuhi tuntutan kita, umat akan aksi besar-besaran di Tasikmalaya," kata dia kepada.

Ia menambahkan, tak menutup kemungkinan, aksi serupa akan dilakukan di sejumlah daerah lainnya.

Baca Juga: Di Tengah Guncangan Megxit, Ratu Elizabeth Kagum Sikap Tenang dan Sederhana Kate

Menurut dia, beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta dan Lampung telah siap melakukan aksi solidaritas.

"Kita tunggu kerja polisi 14 hari. Kalau tidak ada (hasilnya), ya gimana lagi (aksi besar-besaran)," kata dia.

Kemarahan umat di Tasikmalaya berawal ketika Denny Siregar mengunggah status di Facebook pada 27 Juni 2020 lalu.

Baca Juga: Menyesal Setelah Pergi ke Pesta, Pria ini Meninggal Akibat Positif Covid-19

Dalam status itu, ia menulis status berjudul "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG" dengan mengunggah santri yang memakai atribut tauhid.

Foto yang diunggah oleh Denny Siregar belakangan ini diketahui merupakan foto santri Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.

Foto itu diambil ketika para santri mengikuti aksi damai 313 di depan Masjid Istiqlal Jakarta pada 2019.

Baca Juga: Setelah Dipotong Sendiri, Pria ini Beruntung Kelaminnya Masih Berfungsi!

Saat ini, status itu telah menghilang dari akun Facebook Denny Siregar.

Kendati demikian, pihak pesantren menyimpan tangkapan layar status yang dibuat oleh Denny Siregar.***( Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x