Penghinaan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan Sekian Kalinya Oleh Pimpinan Ponpes Tasikmalaya

- 5 Juli 2020, 12:30 WIB
Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS)
Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS) /


RINGTIMES BANYUWANGI - Telah resmi, Denny Siregar telah dilaporkan untuk sekian kalinya hingga kebal dengan permasalahan hukum.

Disebabkan karena unggahan di Media Sosial Denny yang dinilai telah menghina sebuah pondok pesantren Tasikmalaya.

Secara lengkapnya, pelaporan itu disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Tahfidz Alquran Daarul Ilmi, Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani.

Baca Juga: Usai Dikunjungi Jokowi, Pelayanan Publik Terpadu Banyuwangi Mau di Demo Rakyat!

Ustadz Ahmad menilai unggahan Denny tersebut merupakan penghinaan bagi pihak pesantren, keluarga santri, para pengajar dan umat Islam Kota Tasik.

"Tentu itu penghinaan serta pencemaran nama baik pesantren. Pihak keluarga santri juga tentunya kecewa. Kami juga marah serta merasa terusik dengan semua pernyataan Denny. Kita akan proses sampai benar-benar Denny dijebloskan ke penjara.Jangan main-main dengan Tasik," tegas Ustadz Ahmad

Meskipun, seorang kordinator aksi Forum Mujahid Tasik, Nanang Nurjamil menilai Denny Siregar seolah tak tersentuh oleh hukumatau kebal hukum.

Pasalnya, Mabes Polri saja sudah menerima laporan kasus Denny Siregar hingga delapan kali dan semua berakhir tanpa kejelasan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat cirebon dengan judul Denny Siregar Disebut Kebal Hukum, Pimpinan Ponpes: Penghinaan, Jangan Main-main dengan Tasik

Namun demikian, ia tetap berharap pihak kepolisian Tasik dapat mengusut tuntas kasus ini.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, kemarahan umat di Tasikmalaya berawal saat Denny Siregar mengunggah status yang dilengkapi foto sejumlah santri yang memakai atribut tauhid.

"Adik-adikku Calon Teroris yang Abang Sayang," demikian bunyi narasi yang ditulis Denny Siregar dalam akun Facebooknya pada 27 Juni 2020.

Hanya saja, baru terungkap bahwa foto yang diunggah Denny Siregar merupakan foto santri Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.Tepatnya, foto itu diambil ketika para santri mengikuti aksi damai 212 di depan masji Istiqlal, Jakarta pada 2019 lalu.

Baca Juga: Usai Dikunjungi Jokowi, Pelayanan Publik Terpadu Banyuwangi Mau di Demo Rakyat!

Sedangkan saat ini, status itu telah menghilang dari akun Facebook Denny Siregar. Kendati demikian, pihak pesantren menyimpan tangkapan layar status yang dibuat oleh Denny Siregar.

Sementara itu, Polresta Tasikmalaya yang disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Yusuf Ruhiman sudah menerima laporan pada Kamis, 02 Juli 2020 dan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kita baru penunjukan penyelidik, tapi kita sudah melakukan pemeriksaan korban atas terlapor,"ungkap Yusuf pada Jumat, 3 Juli 2020.

Yusuf mengatakan, selanjutnya polisi akan memeriksa para saksi, termasuk juga saksi ahli. Setelah semua keterangan saksi dan keterangan sudah lengkap, menurut dia, terlapor juga akan diperiksa.

Baca Juga: Tangisan Haru Ayah dari Ayu Ting Ting Menerima Uang Taspen PNS

"Pasti kita periksa juga (Denny Siregar). Namun nanti belakangan, setelah keterangan lengkap, baru yang bersangkutan kita panggil," jelas Yusuf menutup pernyataan.***(Khairunnisa Fauzatul A/pikiran rakyat cirebon)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x