RINGTIMES BANYUWANGI - Kini sudah disosialisasikan kepada warga terkait rencana akan digelar pelaksanaan rapid test bagi warga, di RW 03 Kampung Pamitran, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dari pemkot sendiri jumlah peserta yaang hadir ditargetkan dengan jumlah 200 orang.
Tetapirencana rapid tes massal ini terancam gagal, pasalnya saat melaksanakan sosialisasi banyak warga yang memilih tidak mengikuti dengan alasan takut.
Baca Juga: Jet Tempur Canggih Milik Tiongkok Diduga Hasil Curian dari Rusia
Dikonfirmasi kemungkinan gagal karena sepinya warga untuk mengikuti rapid tes. Kini Ketua RW 03 Kampung Pamitran, Sutisna Ambari, akan memastikan rapid tes tetap digelar. Sebabnya sosialisasi sudah dilakukan dan warga pun mengerti apalagi target sudah ditetapkan.
"Pastinya jadi besok (Senin 6 Juli, red). Kemarin sudah saya sosialisasikan namun saat sosialisasi banyak warga yang menolakkarena takut," kata Sutisna kepada Pikiran rakyat.com yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com.
Ia juga menambahkan, berharap besok Senin 6 Juli 2020 dalam pelaksanaannya bisa capai target, karena sesuai dengan intruksi Pemkot setidaknya harus diikuti 200 orang.
Jika nanti tidak mencapai target kata Sutisna pihaknya menunggu langkah selanjutnya, apakah ada rapid test tahap kedua atau tidak.
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Rapid Test Massal Usai Satu Keluarga Positif Covid-19 Terancam Gagal, Ketua RW: Dipastikan Digelar.
"Untuk tempatnya sendiri besok di lapangan olahraga, untuk waktunya sendiri pukul 09-00 sd selesai," imbuhnya.