Terkait Tewasnya Editor Metro Tv, Jumlah Saksi Bertambah Hingga Sidik Jari yang Diselidiki

- 14 Juli 2020, 09:30 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo. (Antara)
Editor Metro TV Yodi Prabowo. (Antara) /

RINGTIMES RINGTIMES  - Terkait dengan adanya kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo, saat ini masih meninggalkan misteri yang berusaha dipecahkan oleh pihak kepolisian.

Yodi Prabowo kala itu ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Juli 2020.

Sang editor Metro TV tersebut sebelumnya juga sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Selasa, 7 Juli 2020, sebelum jenazahnya ditemukan.

Baca Juga: Cucu Laki-laki Elvis Presley Meninggal, Diduga Tewas Bunuh Diri

Setelah berhasil ditemukan, polisi langsung melakukan gerak cepat dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Pihak kepolisian kini juga tengah menyelidiki sidik jari yang terdapat dalam sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi ditemukannya jenazah editor Metro TV itu.

"Sampai Senin ini kami dari gabungan Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polsek Pesanggrahan tetap melakukan proses identifikasi kemudian pengumpulan keterangan-keterangan data di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin 13 Juli 2020.

Hingga saat ini, tim penyidik masih melakukan proses pengembangan sekaligus pendalaman dan mengumpulkan keterangan-keterangan penting terkait kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV ini.

Berita  ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com Babak Baru Tewasnya Editor Metro TV, Jumlah Saksi Bertambah hingga Sidik Jari yang Diselidiki

"Bahwa kami menemukan barang bukti setelah tiga hari, yang ditemukan di TKP itulah yang kami uji laboratorium forensik," kata Irwan dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari  Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tim melakukan pemeriksaan secara penyidikan administrasi dan ilmiah dibantu dari tim forensik untuk menentukan apa saja yang menjadi petunjuk.

"Masih proses penyelidikan sidik jari dari pisau, motor, helm dan barang-barang lainnya yang ditemukan di TKP masih dalam proses laboratorium forensik," kata Irwan.

Hasil autopsi jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo, memperlihatkan luka tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul.

Baca Juga: Sediakan Hubungan Intim dengan Staf, Salah Satu Hotel di Australia ini Menjadi Klaster Baru Covid-19

Sementara, untuk jumlah saksi yang diperiksa sejauh ini telah bertambah jumlahnya menjadi 23 orang dan dimintai keterangan.

"Sudah 23 saksi yang dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.

Yusri menjelaskan, 23 saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut adalah orang-orang terdekat korban termasuk juga rekan-rekan kerja korban.

"23 saksi tersebut adalah orang-orang terdekat dan orang-orang yang memang dianggap perlu oleh penyidik untuk diambil keterangannya termasuk orang kantornya," ujar Yusri.

Baca Juga: Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Polisi Cek CCTV Jalan Tol JORR

Yusri juga mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa adalah kekasih korban, yakni Suci Fitri Rohmah. Meski demikian, Yusri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan Suci, karena proses penyidikan masih berjalan.

Pada kesempatan terpisah, Suci Fitri Rohmah juga mengatakan bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya diperiksa (polisi) sebagai saksi pada Jumat (10 Juli) dan Sabtu (11 Juli)," kata Suci Fitri Rohmah saat dikonfirmasi, Minggu.

Namun, Suci tidak mengingat jumlah pertanyaan yang disampaikan petugas penyidik Polrestro Jakarta Selatan.***( Abdul Muhaemin /Pikiran Rakyat )

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah