Kamis 16 Juli, Demi Tolak RUU HIP Massa 212 Gelar Unjuk Rasa

- 15 Juli 2020, 15:30 WIB
WARGA Muslim berjalan meninggalkan kawasan Monumen Nasional (Monas) usai mengikuti reuni 212 di Jakarta, Senin 2 Desember 2019.*
WARGA Muslim berjalan meninggalkan kawasan Monumen Nasional (Monas) usai mengikuti reuni 212 di Jakarta, Senin 2 Desember 2019.* /DOK. ANTARA /

RINGTIMES BANYUWANGI - Massa 212 dikabarkan akan kembali menggelar unjuk rasa di Jakarta. Unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan kembali melakukan unjuk rasa dalam rangka menolak RUU HIP di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020.

Ia mengklaim bahwa aksi jilid II ini akan lebih besar dari aksi sebelumnya.

Baca Juga: Tak Nyaman dengan Tindakan Mertuanya, Dewi Perssik: Itu yang Membuat Aku Jadi Tersinggung

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Kamis 16 Juli, Massa 212 Gelar Unjuk Rasa Meski Pandemi, PA 212: Lebih Besar dari Aksi Sebelumnya

Pasalnya, Aliansi Nasional Antikomunis (ANAK) NKRI yang terdiri dari PA 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF-Ulama)  telah mendapat dukungan dari 174 organisasi masyarakat (ormas).

Saat melakukan unjuk rasa, massa 212 tersebut melibatkan ribuan orang yang turun ke jalan, dia mengaku bahwa hal tersebut sudah biasa.

"Insyaallah kalau kawan-kawan sudah terbiasa. Jangankan 10 ribu, sejuta lebih, kita sudah biasa ngatur (massa agar menerapkan protokol Covid-19, red) itu,” katanya di Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Lanjutnya, ia mengaku optimistis aksi jilid II akan berjalan lancar, “Insyaallah semuanya kondusif."

Baca Juga: Ahok Hingga Presiden Jokowi Tanggapi Soal Kritikan Kebijakan Reklamasi Ancol

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x