Inilah Penyebab Banjir Bandang Terbesar Sungai Masamba di Luwu Utara

- 15 Juli 2020, 17:00 WIB
Banjir Bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.*
Banjir Bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.* /BPBD Kabupaten Luwu Utara/BNPB

Sungai dengan panjang 108 kilometer melintasi dua kabupaten telah memberikan kehidupan tidak hanya bagi masyarakat sekitar sungai, namun juga flora dan fauna endemik yang hidup di hutan tropis yang tumbuh subur.
 
Potensi yang dimiliki sungai Rongkong membuat masyarakat sekitar menjadikan sungai tersebut sebagai sumber ekonomi. Namun, di satu sisi tatanan untuk tetap mempertahankan kelestarian dari ancaman kerusakannya kadang terabaikan.

Kejadian yang terjadi pada Senin malam 13 Juli 2020 pukul 21.00 tersebut talahb membawa material lumpur, pohon tumbang yang memasuki perkampungan dan pemukiman warga, jalan utama, perkebunan dan persawahan maupun tambak termasuk sejumlah ternak warga seketika hilang disapu Air bah.
 
Laporan dari beberapa warga yang berada di lokasi kejadian juga mengatakan bahwa air telah mencapai ketinggian satu hingga tiga meter. Hujan yang terus mengguyur membuat kota Masamba dalam sekejab menjadi lautan air bercampur material lumpur.

Baca Juga: Besok! Kamis 16 Juli, Demi Tolak RUU HIP, Massa 212 Gelar Unjuk Rasa

Peristiwa Banjir bandang ini harus menjadi renungan bagi semua pihak. Karena, jika menyalahkan alam, tentu tidak patut untuk dilakukan.
 
Alam selalu memberikan kehidupan kepada manusia. Namun sebagian manusia tidak peduli akan pemberian tersebut.***( Tim Portal Jember 01 / Portal Jember)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x