Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Berita duka datang dari kampung halaman dari penyanyi dangdut, Evi Masamba di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, baru-baru ini diterjang banjir susulan.
Karena kampung halamannya kembali dilanda banjir bandang pada Senin, 13 Juli 2020 lalu sekitar pukul 21.00 WITA.
Akibat hujan lebat yang mengguyur Luwu Utara dan daerah sekitarnya mengakibatkan volume air di Sungai Masamba meluap.
Baca Juga: Polisi Temukan 2 Rekaman CCTV Dekat Lokasi Jenazah, Inilah Detik-detik Akhir Kehidupan Yodi Prabowo
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Menangis Keluarganya Hilang saat Banjir Bandang, Evi Masamba: Sudah Rata Semua Ya Allah
Namun tak hanya menggenangi rumah-rumah, banjir bandang juga sudah naik hingga di ruas jalan di Kecamatan Masamba.
Menanggapi bencana yang menimpa kampung halamannya tersebut, Evi sempat menggalang dana melalui akun Instagram pribadinya @evi_masamba_real.
Dana yang terkumpulkan nantinya akan diberikan kepada warga membutuhkan yang terdampak banjir bandang.
Baca Juga: Tanggapi Vonis Penyiram Air Keras, Novel Baswedan: Jangan Sampai Wajah Hukum Semakin Rusak
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari unggahan video di akun Instagram pribadi Evi, dirinya mengungkapkan bahwa anggota keluarganya hilang karena diterjang banjir.
Dalam video yang diunggah pada Selasa, 14 Juli 2020 tersebut, Evi tampak menangis mendengar kabar bahwa kampung halamannya dilanda bencana.
Juara pertama ajang pencarian bakat D'Academy 2 tersebut mengatakan, keluarganya yang berada di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara masih belum ditemukan.
Baca Juga: Besok! Kamis 16 Juli, Demi Tolak RUU HIP, Massa 212 Gelar Unjuk Rasa
"Mudah-mudahan keluarga saya bisa ditemukan semua, khususnya yang ada di Radda, keluarga ku yang di pinggiran sungai," ujar Evi sebagaimana dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Evi menuturkan, saat ini dirinya tengah menunggu informasi keluarga-keluarganya yang hilang di terjang banjir dari sang ibu yang berada di Kalimantan.
"Ini saya lagi tunggu info dari mamah aku di Kalimantan, lagi tunggu nama-nama karena mamah ku yang tahu keluargaku, kasian yang di Radda," lanjut Evi.
Baca Juga: Besok! Kamis 16 Juli, Demi Tolak RUU HIP, Massa 212 Gelar Unjuk Rasa
Kemudian Evi melanjutkan bahwa seluruh keluarganya yang berada di Kecamatan Masamba juga terkena dampak dari banjir tersebut.
"Terus keluarga ku yang di daerah Masamba di pinggiran sungai itu rata sudah semua ya Allah," lanjut Evi sembari menangis.
Seperti yang sudah diberitakan oleh tim Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara hingga saat ini sudah mengerahkan anggotanya untuk mengevakuasi penduduk sekitar.
Baca Juga: LIRIK LAGU : Lirik Lagu ‘Mengapa cinta #TerlanjurMencinta’ oleh Ziva Mognolya
Pada Minggu, 12 Juli 2020 lalu, banjir pun sempat menerjang Luwu Utara dan mengakibatkan satu rumah warga hanyut.
Sementara itu, warga sekitar yang kediamannya diterjang banjir langsung di evakuasi ke Gedung Pemuda Luwu Utara dan tempat-tempat aman lainnya.
Selain Kecamatan Masamba, beberapa daerah di Kabupaten Luwu Utara juga terkena banjir, salah satunya adalah Desa Maipi.
Baca Juga: Berikut Harga Cabai Rawit di Provinsi Jawa Timur, Hari Ini, 15 Juli 2020
Hingga saat ini, korban akibat banjir luapan Sungai Masamba juga masih terus bertambah.
Laporan awal dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulsel per 13 Juli 2020 menyebut, setidaknya terdapat 500 rumah telah diterjang banjir, dengan 50 di antaranya mengalami kerusakan berat, dan 450 lainnya rusak ringan.
Lihat postingan ini di InstagramUntuk kota tercinta LUWU UTARA MASAMBA DAN SEKITARNYA ???????? #frayforluwuutara #masamba
