Jumlah Saksi Bertambah Menjadi 27 Orang Terkait Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo

- 16 Juli 2020, 15:09 WIB
Ilustrasi TKP pembunuhan.
Ilustrasi TKP pembunuhan. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI- Polisi melakuakan pemeriksaan kembali ke tempat kejadian perkara setelah hasil autopsi jenazah Yodi Prabowo keluar, editor Metro TV, yang tewas pada hari Jum’at minggu lalu.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa kematian diakibatkan dari tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 27 saksi dan mengumpulkan dua rekaman CCTV disekitar loksi penemuan jenazah. Namun, kedua CCTV itu harus dikirim ke Labfor karena kualitas rekaman yang rendah.

Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari kanal YouTube tvOneNews Kombes polri Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan,

“Hari ini sudah 27 saksi yang kita lakukan pemeriksaan, kalau kemarin kan 23 saksi, terjadi penambahan 4 saksi lagi.”

Yusri  menyatakan bahwa kemungkinan jumlah saksi akan bertambah terkait kematian Yodi Prabowo. Selain itu, ia menuturkan bahwa tim lapangan masih menyusuri dan mendalami kasus pembunuhan ini.

Korban Yodi Prabowo diketahui hilang kontak selama dua hari, sebelum ditemukan tewas.

Di dekat jasad korban,  ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga menjadi barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan ini.

Menurut keterangan polisi, berdasarkan hasil autopsi, ditemukan dua luka tusukan benda tajam dan luka lebam akibat hantaman benda tumpul. Salah satu dari tusukan itulah kemungkinan yang mengakibatkan kematian korban Yodi Prabowo.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x