Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara Curhat Kebutuhan Kurang Diperhatikan

- 19 Juli 2020, 13:15 WIB
Kondisi lumpur banjir bandang Luwu Utara yang menutupi jalan.
Kondisi lumpur banjir bandang Luwu Utara yang menutupi jalan. //Istimewa

RINGTIMES BANYUWANGI - Hermansyah selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara mengatakan bahwa para pengungsi pasca banjir bandang di Kabupaten Luwu membutuhkan ketersediaan air bersih.

"Semua fasilitas di lokasi pengungsian telah diberikan mulai dari makanan, dapur umum, baju layak pakai sampai toilet. Namun saat ini air bersih menjadi hal yang utama dan paling dibutuhkan oleh para pengungsi," jelas Hermansyah seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari rilis BNPB.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, saat ini terdapat 76 titik pengungsian.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Curhatan Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara, Ada Kebutuhan yang Kurang Diperhatikan

Baca Juga: Juli 2020, KPAI Membuka 2 Kursi Lowongan untuk Sarjana S1 Hukum

Tempat pengungsian tersebar di tiga titik yaitu Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.

Hermansyah juga mengatakan bahwa kapasitas setiap lokasi pengungsian mencapai 70 hingga 100 orang.

"Saat ini kapasitas warga di setiap lokasi pengungsian sekitar 70 sampai 100 orang," ungkapnya.

Tidak hanya air bersih, tenda pengungsian pun masih dibutuhkan untuk memfasilitasi tempat tinggal sementara warga yang tedampak.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Konsumsi Daun Kenikir Bisa Obati Penyakit, Salah Satunya Atasi Diabetes

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x