Pada malam yang sama, sekitar pukul 21.30 WIB, keduanya kemudian bersama-sama menenggak minuman keras yang terbuat dari alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi sehingga keduanya mabuk.
Beberapa jam kemudian, saksi mendengar percekcokan antara korban dan pelaku.
"Tak lama kemudian, saksi mendengar suara tangisan korban. Kemudian pelaku saat itu mengatakan akan menceraikan korban akan tetapi korban tak mau," katanya.
Baca Juga: Konsumsi Buah Mengkudu Bisa Cegah Kanker serta Tingkatkan Kesehatan Tubuh
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tewas di Tangan Suami Saat Mabuk Bareng, Warga Dibuat Tak Percaya dengan Keseharian Korban
Maradona mengungkapkan bahwa korban yang tak mau diceraikan oleh pelaku terus membujuk korban untuk tidak menceraikannya.
Bahkan saat korban sempat memeluk pelaku sambil memelas agar tak diceraikan.
Namun melihat keadaan korban yang terus memelas, pelaku bukannya merasa iba akan tetapi amarahnya kian memuncak.
Dengan emosi, pelaku mendorong tubuh korban dan kemudian mencekik lehernya hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Baca Juga: Tak Hanya Solo, Sejumlah Partai di Kediri Dikabarkan Sepakat dengan Calon Tunggal