RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam beberapa hari kedepan Mekah akan menerima para peziarah haji yang telah memenuhi persyaratan kesehatan yang diberlakukan.
Pekan haji tahun ini akan dimulai pada tanggal 29 Juli dengan pembatasan kuota peziarah, hanya 1000 muslim yang bisa berhaji pada tahun ini.
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Gulfnews, 70 persen jumlah total peserta akan diisi oleh warga peziarah, sedangkan warga Arab Saudi sebagian besar dari sektor medis dan militer akan mengisi sisanya.
Baca Juga: Para Pesepeda di Kota Bandung, Diimbau untuk Ikuti Peraturan Lalu Lintas
Para peziarah akan menghabiskan beberapa hari di hotel mulai hari sabtu 25 Juli sampai rabu 29 Juli dan setelah akhir periode isolasi, mereka akan pergi ke Mekah.
Ketika para peziarah berada di hotel, mereka akan diberikan semua perawatan kesehatan yang diperlukan dan kemudian akan menuju gunung Arafat disertai tim medis pada hari ke-9 dari Dhu Al Hijjah (kamis, 30 juli).
Para peziarah akan menghabiskan sepanjang hari di gunung Jabal Al Rahma dengan menjaga jarak antar peziarah demi mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Ketika melaksanakan ibadah haji para peziarah hanya menggunakan pakaian ihram berwarna putih tanpa berjahit baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Justin Bieber Disebut Bantu Selamatkan Pernikahan Kim Kardashian dengan Kanye West
Setelah seharian berdoa di gunung Arafat, para peziarah akan pergi ke Muzdalifa, sekitar sembilan kilometer sebelah barat gunung Arafat, menggunakan rute tertentu dan peraturan transportasi yang sesuai dengan protokol kesehatan.