Pelaku Diduga Merancang Kematian Yodi Seperti Bunuh Diri, Kriminolog UI 'Polisi Jangan Gegabah'

- 27 Juli 2020, 18:30 WIB
Suci Fitri Rohmah kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo.*
Suci Fitri Rohmah kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo.* /

RINGTIMES BANYUWANGI - Berdasarkan hasil penyelidikan yang telah polisi lakukan atas kasus tewasnya editor Metro TV, menyatakan bahwa Yodi Prabowo diduga melakukan bunuh diri.

Penemuan Jasad Yodi di pinggir Tol JORR Pesanggarahan tersebut, didapat pula beberapa barang bukti yaitu sebilah pisau yang terdapat DNA korban.

Banyak spekulasi yang timbul menyebut jika Yodi dianggap mengakhiri hidupnya lantaran depresi, bahkan tes urine juga menunjukkan positif amfetamin.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyatTasikmalaya.com dengan judul Pelaku Diduga Rancang Bunuh Diri Yodi Prabowo, Kriminolog UI: Polisi Jangan Gegabah Menyimpulkan

Baca Juga: PKPP Malaysia Kembali Buka Akses Warga Asing yang Ingin Berobat, Ini Syaratnya

Akan tetapi, berdasarkan tanggapan Krimolog Universitas Indonesia, Hamidah Abdurrahman menyatakan dengan pendapat yang berbeda.

Hamidah menyebut jika tewasnya Yodi bukan diakibatkan karena bunuh diri akibat depresi, melainkan ia menduga jika ada pelaku yang telah merancang aksi kematian editor Metro TV tersebut.

"Saya harap polisi tidak gegabah menyimpulkan almarhum Yodi bunuh diri, hanya dengan melihat sidik jari almarhum.

"Karena bisa saja terjadi hal tersebut disengaja oleh pelaku untuk menutupi perbuatannya. Polisi pasti tau dan bisa membedakan mana bunuh diri, mana pembunuhan" kata Hamidah kepada RRI.

Baca Juga: Mampu Atasi Penyakit Kronis Ternyata Daun Bidara Juga Bisa Ringankan Depresi, Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x