Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Banyak dari sebagian orang memang belum familiar dengan kata Fetish. Demikian dengan arti kata Fetish itu sendiri. Fetish merupakan asal kata dari Bahasa Inggris yang berarti Pemujaan atau Berhala.
Sementara itu, dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Fetishism / Fetishme adalah sebuah hasrat seksual terhadap suatu bagian tubuh atau benda.
Penderita tersebut akan terangsang apabila melihat, mendengar, merasa, atau berkhayal dengan benda atau bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 30 Juli 2020, Mulai dari Antam, Retro, Batik, dan UBS
Berita ini sebelumnya telah tebir di Zonajakarta.com dengan judul Waspada! Kenal di Instagram, Predator Sex Fetish Kain Jarik Sasar Pemuda Surabaya, Banyak Korbannya
Seperti sebuah kisah viral yang menggegerkan Twitter berikut ini.
Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal-hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up.— mufis (@m_fikris) July 29, 2020
Hal ini berawal dari unggahan akun Twitter @m_fikris yang memposting sebuah thread pada 29 Juli 2020.
Di awal Threadnya akun Twitter @m_fikris mengawaki dengan "Predator 'Fetish Kain Jarik' Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY.
Jadi awalnya waktu gw maba di salah satu PTN di SBY (tp beda PTN ama dia ya), taun lalu, dia ngefollow gw di IG dan ninggalin komentar suruh difollback. Nah yaa udah lah, liat foto ignya dia juga anak PTN di SBY yaa aku follback.— mufis (@m_fikris) July 29, 2020
Baca Juga: Update Terbaru dari FIFA, Bagaimana Nasib Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia?
A Thread," tulis akun Twitter @m_fikris seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Zonajakarta.com.
Kisah ini rupanya merupakan pengalaman pribadi pemilik akun Twitter @m_fikris.
Berawal dari DM di Instagram dari sesosok pria bernama Gilang.
"Hingga pada jumat kemaren si anak ini, namanya Gilang, ngechat aku. Dia ngaku dari Unair, angkatan 2015. Terus akhirnya nanyain no WA ke aku, sebelum aku kasih aku tanya dong, buat apa?. Katane dia buat riset proyek tulisannya dia. Ya udah lah yaa, gw kasih no gw," tulis @m_fikris. DM Instagram tersebut berlanjut hingga Whatsapp.
Baca Juga: Update Terbaru dari FIFA, Bagaimana Nasib Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia?
"Lanjut di wa, dia njelasin maksud minta no WAku sebelumnya yakni untuk riset dia. Dia bilang sedang ngadain riset tentang bungkus-membungkus. Waktu gw nanya maksudnya apa pasti dialihin gitu lah, kek jangan nanya-nanya dulu, nanti juga bakal tau dsb," ujar akun @m_fikris.
"Terus dia jelasin juga alasannya dia bikin riset gituan buat apa. Katane dia lg bikin tulisan gitu. Nah dia bungkus2 gw gitu biar gw tertekan trus ngeluarin emosi2 kaya nangis, cemas, gugup gitu2," lanjut akun @m_fikris.
Awalnya ia menolak, namun pelaku terus meyakinkan bahwa apa yang akan dilakukannya adalah aman, maka korban berpikir ulang.
"Ampe dia mohon2 gini lah, terus karena gw kasian yaa dia bilang juga karena udah semester 10. Trus katane tenggat waktunya udah mepet. Ampe bilang mau memohon gitu di kaki gw wkkwwk. Ya udah gw mau bantuin dia," terang akun @m_fikris.
Baca Juga: Pulihnya Legenda Barcelona Xavi Hernandez Pasca Terinfeksi Virus Corona
Sosok bernama Gilang disebut korban meminta dirinya melakukan aksi membungkus diri dan merekam video dan fotonya untuk dikirimkan ke dirinya.
"Karena gw gak ada patner buat ngelakuin bungkus-membungkus. Gw bilang ke dia siapa tau temen sma gw mau. Di sini juga gw udah kek diomel-omelin njirt, diatur-atur. Iyain ajah lah, dia kan kating, tkut salah gw," lanjut @m_fikris.
"Jadi teknisnya temen gw suruh bungkus gw (lakban, bungkus jarit) terus foto dan videoin. Habis itu baru gw ngebungkus temen gw (gantian)," lanjutnya.
Hingga akhirnya terjadilah kesepakatan, bahwa korban akan membantu pelaku melakukan riset untuk studinya.
Baca Juga: Biografi D.N Aidit dan Sejarah Partai Komunis Indonesia
"Beh waktu dibungkus di tengah2 sempet gw mau berhenti, temen gw ditelfon trus disambungin ke gw intine dia ngeyakinin gitu lah. "udah sejauh ini, katane sepakat bantu mas" gitu2 lah yaa udah lanjut ajah. Ini foto2 gw waktu dibungkus dan divideoin dan minta dikirim ke dia," jelas akun @m_fikris.
Saat melakukan aksi membungkus diri, korban sendiri merasa ketakutan dan risih.
Korban bahkan harus dibungkus selama 3 jam.
"Habis itu gw dibuka dan dichat "Halo Fikri" jam 13.06 bayangin dibungkus 3 jam, 3 jam!!. Gw bilang, gw marah ama dia dong ama temen gw (yg ngebungkus) di situ dia bilang pelukk dong (di sini gw sebenere udah gak enak bgt) tp katane bercanda yaa wes. Trus juga bilang enak kan?," jelas akun @m_fikris.
Baca Juga: Pulihnya Legenda Barcelona Xavi Hernandez Pasca Terinfeksi Virus Corona
Sampai kemudian giliran teman korban yang harus dibungkus dengan kain jarik dan diikat dengan lakban, sayangnya, teman korban tak kuat karena mengalami sesak nafas.
"Waktu temen gw dilakban mukanya, dia kehausan dan sesek gitu. Gw kasian dong, gw bilang minta minum dan minta dilepas tp dia kek maksa gak boleh gitulah. Gw juga udah rada nolak nganu temen gw (gw takut njirr). Terus dia ngancem2 gimana klo vertigo mas kambuh, trus bundir, dsb," terang korban.
Namun korban merasa keberatan, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat temannya kesulitan bernafas saat dibungkus.
"Waktu itu dia juga lg nelfon temen gw (buat ngeyakini temen gw lanjut). Gw marah lah di situ, gw bilang penelitian macem apa maksa2 subjek penelitiannya. Gak fair klo punya penyakit malah buat neken orang bertindak semena-mena," tulis korban.
Baca Juga: Biografi D.N Aidit dan Sejarah Partai Komunis Indonesia
Pelaku kemudian melunak dan tidak memaksa teman korban untuk melanjutkan aksi.
Tapi sebagai gantinya, pelaku memaksa korban untuk mengulangi aksi membungkus diri dengan dalih foto dan video yang dikirim belum sesuai harapan.
Namun korban menolak.
"Udah sore juga, gw nolak intine. Tp dia maksa2 gitu. Trus minta diulang di lain hari dan ngomong kalo itu utang gw. Gw gak ngerasa utang dong, gw udah bilang dri awal klo gw tuh mau bantuin kalo gak ada apa2," sambung korban.
Baca Juga: Nadiem Makarim Beri Klarifikasi dan Permohonan Maaf Seputar POP
Tapi pelaku masih terus memaksa korban untuk melakukan aksi membungkus diri.
"Intine masih minta gw buat ngulang riset di sini biar dia tenang (palelo). Gw bales dong, apa yg gw rasain intine gw males, gw juga gak kenal dia, dan kalo ada penyakit yaa berobat dong jangan bertindak semena-mena," tulis akun @m_fikris.
Fakta mengejutkan didapati korban usai berbincang dengan rekannya.
"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," tulis @m_fikris.
Korban sendiri tahu pelaku adalah seorang biseksual.
Baca Juga: Sejarah hari ini: Jambore Pertama Pramuka Dunia
"Oh yaa dari mana gw tau dia itu seorang bisexsual? jadi dia nulis sendiri di IGnya, dan di highlight IGnya pun nulis gitu. Sekali lagi gw tekankan gw gak mempersalahkan orientasinya, cuma gw gak suka ama kelakuannya!," jelas korban.
Rupanya tak hanya sekali, pelaku yang disebut-sebut bernama Gilang itu kerap mengincar mahasiswa baru.
"Ngeri coyy, dia kek ngincer2 maba gitu. Nih korban lain kata temen segrup gw," lanjut korban.
"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," tulis @m_fikris.
Baca Juga: Sastrawan Indonesia, Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RSUD Tidar, Berikut Biografinya
Korban sendiri tahu pelaku adalah seorang biseksual.
"Oh yaa dari mana gw tau dia itu seorang bisexsual? jadi dia nulis sendiri di IGnya, dan di highlight IGnya pun nulis gitu. Sekali lagi gw tekankan gw gak mempersalahkan orientasinya, cuma gw gak suka ama kelakuannya!," jelas korban.
Rupanya tak hanya sekali, pelaku yang disebut-sebut bernama Gilang itu kerap mengincar mahasiswa baru.
"Ngeri coyy, dia kek ngincer2 maba gitu. Nih korban lain kata temen segrup gw," lanjut korban.
Baca Juga: Sejarah hari ini: Jambore Pertama Pramuka Dunia
"Trus ada pengakuan dri orang lain yg dimintain tolong riset ini, masih SMA cok !! predator bgt dia. Bukti foto akan saya sertakan nanti jika yg bersangkutan sudah mengizinkan (chat saya belum dibalas)," jelas akun @m_fikris.
Benar saja, usai thred kisah korban menjadi viral, banyak pengguna media sosial mengaku sempat dihubungi oleh sosok Gilang.
Korban sendiri mengaku tau sosok Gilang merupakan mahasiswa Universitas Airlangga dari unggahan pelaku.
"Oh iya ini fotonya dia waktu di Unair. Untuk pihak @Unair_Official dan @BEMFIBUA
ada orang mengaku sebagai mahasiswa anda dan telah melakukan pelecehan seksual kepada saya dan beberapa orang (nanti saya kasih bukti). Jika benar, mohon untuk ditindaklanjuti," jelas @m_fikris.
Baca Juga: Sri Mulyani Punya Enam Rumah Hingga di AS, Segini Total Kekayaan Lainnya
Hingga berita ini diturunkan, unggahan thread akun twitter @m_fikiris menjadi viral, diretweet lebih dari 24,9 ribu kali dan sukai lebih dari 36,8 ribu pengguna twitter.
Tak hanya itu, setidaknya 5,2 ribu komentar muncul dalam unggahan tersebut.***( Lusi Nafisa/Zona Jakarta)
