Network
RINGTIMES BANYUWANGI - 30 Juli 1920 merupakan sejarah jambore pertama dunia yang di adakan di Olimpia, London, Inggris.
Jambore Pramuka Dunia merupakan pertemuan gerakan Pramuka dari seluruh dunia, untuk mengukuhkan Baden-Powell sebagai bapak kepanduan dunia.
Kegiatan ini berfokus pada kegiatan pendidikan untuk mempromosikan perdamaian dan pemahaman. Ada banyak aktifitas di Jambore Pramuka Dunia yang berfokus kepada kehidupan sehari-hari dan interaksi di perkemahan.
Baca Juga: Siap Diluncurkan!, Mobil Jaguar Land Rover Kembangkan Teknologi Anti Covid-19
Selain untuk mengukuhkan Baden-Powell sebagai pendiri Pramuka Dunia (Chief Scout of The World), acara ini juga bertujuan untuk menyatukan visi dan misi mengenai gerakan Pramuka Dunia.
Salah satu yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah terbentuknya percabangan Pramuka yang telah terbentuk mulai dari anak 11-17 tahun, maka terbentuklah gagasan untuk menyatukan gerakan ini dalam satu tempat.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, kegiatan Jambore pertama Pramuka Dunia ini di ikuti oleh 8.000 Pandu dari 34 negara. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Olimpia seluas 6 are (24.000 m²).
Baca Juga: Kriminolog UI: Bunuh Diri Yodi Prabowo Diduga Hanya Pengalihan Motif Pembunuhan
Di gedung Olimpia memungkinkan Pandu untuk mendirikan kemah di ruangan beratap kaca, karena alasnya terdiri atas tanah.
Hanya saja, sekitar 5000 Pandu lainnya yang tidak dapat berkemah di dalam ruangan tersebut terpaksa berkemah di Taman Rusa Lama di dekat Richmond.
