Bank BRI Menggaet Hampir 48 Ribu Seluruh Pedagang Tradisional untuk Berjualan Daring

- 30 Juli 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI pasar tradisional.*
ILUSTRASI pasar tradisional.* /PIXABAY/Fotoworkshop4You/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kini Bank BRI menggaet hampir 48 ribu pedagang pasar tradisional seluruh Indonesia terdaftar dalam aplikasi web pasar untuk berjualan dalam jaringan (daring) sejak diluncurkan pada Mei 2020 untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Ini merupakan pusat pertumbuhan dalam ekosistem pasar,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.

bahkan hingga 27 Juli 2020, lanjut dia, sudah ada 4.300 laman pasar di seluruh Indonesia dan diprediksi akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Unik, Pesawat Ruang Angkasa Tiongkok Menangkap Foto Bumi-Bulan Berbentuk Sabit

Bank BUMN tersebut juga akan lebih gencar melakukan edukasi kepada pelaku usaha ultra mikro tersebut karena potensi yang besar mengingat di Tanah Air terdapat 14 ribu pasar tradisional dengan jumlah pedagang sekitar 2,5 juta pedagang.

Dia juga menjelaskan dengan aplikasi web pasar itu diharapkan mendorong geliat perekonomian masyarakat pada masa pandemi COVID-19 sehingga pada akhirnya mendongkrak ekonomi pulih lebih cepat.

Selain mengurangi jarak fisik antara pedagang dan pembeli di pasar tradisional, web pasar juga mendorong sistem pembayaran digital atau nontunai, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi kurir.

Baca Juga: Najib Razak Dijatuhi Vonis 12 Tahun Penjara, PM Muhyiddin Justru Kecipratan Berkahnya

Dalam mekanismenya, pedagang akan diberikan aplikasi web pasar dalam penawaran barang.

Apabila terjadi transaksi, maka barang akan diantar oleh kurir sekaligus menerima pembayaran menggunakan barkode cepat atau QR code melalui ponsel pembeli dan kurir.


Apabila tidak memiliki QR code, bank BUMN ini membekali kurir dengan mesin pemrosesan pembayaran atau EDC sehingga pembeli dapat mendebetkan saldonya di mesin pembayaran tersebut.

Baca Juga: Sasar Pemuda Surabaya, Predator Sex Fetish Kain Jarik Sudah Makan Banyak Korban

Namun, jika tidak ada EDC atau QR code, maka pembayaran tunai masih bisa dilakukan.

Sunarso menuturkan web pasar merupakan salah satu upaya dalam melakukan pengembangan nasabah baik nasabah UMKM yang ingin dinaikkan kelasnya hingga menyasar ekosistem pasar, digital dan desa.***

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x