"Maka untuk mencegah kerumunan massa, kami dari Dirlantas Polda DIY meluncurkan program SIMMADE ini. Sehingga aparat kami yang jemput bola ke desa-desa, dan bukan pemohon yang berbondong-bondong datang dan berkumpul di Satpas SIM kami,” jelas Kombes Pol I Made Agus Prasatya.
Karena akan dilakukan dengan sistem 'jemput bola', maka Kombes Agus Prastya membatasi jumlah pemohon SIM yang akan dilayani setiap harinya.
"Jelas dengan kami jemput bola, jumlah pemohon akan dibatasi. Sehingga hal ini dapat meminimalisir penyebaran Covid di wilayah hukum Polda DIY,” kata Dirlantas Polda DIY.***( Alza Ahdira / Pikiran Rakyat)