Terkait Motif Kematian Editor Metro TV, Ahli Kriminolog Sebut Ini Bunuh Diri yang Paling Aneh

- 1 Agustus 2020, 11:45 WIB
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah.
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. //Facebook.com/Yodi Prabowo/*/Facebook.com/Yodi Prabowo

RINGTIMES BANYUWANGI - Perkara kasus kematian Editor Metro TVYodi Prabowo hingga kini masih saja belum berakhir.

Masih banyak dugaan juga analisis yang datang dari beberapa pakar mengenai kematiannya.

Seperti dilakukan oleh Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman menganggap bahwa kasus bunuh diri Yodi adalah yang paling aneh.

Baca Juga: Pariwisata Bali Siap Aktif Kembali dengan Tatanan Era Baru, Menparekraf Wishnutama Menyambut Baik

Keanehan tersebut ia nilai dari luka tusuk yang dimiliki korban saat ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Namun ini bunuh diri yang paling aneh, karena dia melukai dirinya dengan empat tusukan," kata Hamidah di Jakarta, Jumat 31 Juli 2020.

Menurutnya, dalam kasus bunuh diri, kebanyakan tidak pernah luka tusuknya sebanyak empat kali.

Baca Juga: Zayn Malik Kembali Sapa Fans di Instagram Setelah Hari Jadi One Direction Kesepuluh

Berita ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Sebutkan Dugaan Motif Kematian Editor Metro TV, Ahli Kriminolog: ini Bunuh Diri yang Paling Aneh

Selain itu ia juga ikut menduga-duga motif di balik bunuh diri yang dilakukan oleh Yodi.

Ia mengungkapkan, hal yang paling sederhana dari rangkaian kasusnya adalah cinta segitiga.

Faktor itu kebanyakan membuat seseorang depresi berlebih, karena banyak faktor yang tidak bisa diceritakan.

Baca Juga: 9 Bulan Hilang, Cincin Wanita Ini Ketemu di Tempat yang Tak Terduga

"Faktor yang paling sederhana adalah cinta segitiga," ujarnya, dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Sebelumnya, polisi juga mengungkap, Yodi memiliki teman dekat di kantor hingga membuat hubungannya tak baik dengan calon istrinya, Suci Fitri Rohmah.

Namun, konflik itu telah diselesaikan dengan baik antara Suci dan orang ketiga tersebut.(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x