Jangan Remehkan Hal ini Jika Kamu Tak Ingin Terinfeksi Virus Covid-19

- 2 Agustus 2020, 12:25 WIB
Ilustrasi Virus
Ilustrasi Virus /

RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini penggunaan face shield tanpa masker ternyata masih sangat riskan. Pasalnya, Departemen Kesehatan Swiss sudah mengingatkan, agar tidak mengenakan face shield berbahan plastik tanpa masker.

Karena beberapa waktu lalu, orang-orang di negara itu yang hanya menggunakan face shield atau pelindung wajah terinfeksi virus corona. Sementara orang yang memakai masker dalam kondisi baik-baik saja.

Infeksi tersebut akhirnya dilaporkan terjadi di sebuah hotel di wilayah Graubunden, di mana beberapa karyawan dan setidaknya satu tamu dinyatakan positif terkena virus corona. Akhirnya pejabat kesehatan setempat menyimpulkan, semua yang terinfeksi hanya menggunakan pelindung wajah plastik sebagai perlindungan.

Baca Juga: Terkait Pencairan Gaji ke-13 PNS, Andin Hadiyanto: Terlaksana Sebelum Pertengahan Agustus

Seperti yang sudah diketahui, saat ini masyarakat memiliki alat alternatif pelindung tubuh penularan wabah corona, yaitu face shield.

Penutup muka dengan bahan plastik transparan pun seolah menjadi favorit banyak orang saat berkegiatan di luar rumah. Bahkan, di tanah air banyak masyarakat menggunakan faceshield, meski mereka tak memakai masker.

Seperti dalam tayangan artikel sebelumnya di Warta Ekonomi sebelumnya yang bejudul “Penderita Covid-19 Baru Bermunculan Cuma Gara-gara Hal Sepele...”, Menurut New York Times, salah satu kelebihan face shield adalah dapat melindungi mata dari paparan droplet corona. Ini berbeda dengan masker yang hanya melindungi area mulut dan hidung.

Baca Juga: Adanya Kontra dengan Opini Jerinx SID, Kini Dokter Tirta Mengakui Keberpihakannya

Kelebihan face shield lainnya. Tidak seperti masker, face shield juga cenderung praktis digunakan dan minim celah kesalahan cara penggunaan.

Terkait sterilisasi, face shield bisa didisinfeksi di mana saja. Sehingga orang tak perlu repot membawa beberapa face shield saat berada di luar rumah.

Face shield juga dianggap lebih ramah pengidap bisu tuli yang mengandalkan pembacaan mulut untuk berkomunikasi karena dibuat dari bahan transparan. Selain itu, dengan keunggulannya dari segi komunikasi, face shield bisa menunjang jaga jarak aman. Setiap orang bisa berkomunikasi tanpa perlu berdekatan.

Baca Juga: Tak Ingin Terancam Lebih Lanjut, Trump Larang Keras Penggunaan TikTok di AS

Sayangnya, face shield juga menyimpan sisi kelemahan yang sangat besar. Karena kuman masih memiliki celah masuk di bagian samping dan bawah.

Harus diingat, penyebaran virus corona saat ini sudah menyebar lewat udara (airborne disease). Bukan lewat droplet lagi. Jadi, virus selama berjam-jam masih ada di udara saat seorang penderita covid-19 bersin, batuk, dan berbicara. Dengan kondisi itu, penggunaan face shield sangat rentan penularan.

Tak hanya itu, riset terkait efektivitas penggunaan face shield untuk melindungi diri dari paparan virus corona juga belum terbukti. ***

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x