UAS Ungkap yang Melawan MUI sudah Tertangkap karena Kasus Narkoba

- 8 Agustus 2020, 17:30 WIB
Ustadz AbduL Somad
Ustadz AbduL Somad //YouTube/ Ustadz Abdul Somad Official

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam acara Milad MUI ke-45 yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (7/8) malam pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan kalimat tasyakur. Dia juga menekankan kepada umat Islam untuk selalu menjaga dan mencintai MUI.

UAS sendiri juga menjelsakan, MUI merupakan tempat berkumpulnya para tokoh besar dari beragai macam ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Alwashliyah, Mathlaul Anwar, Wahdah Islamiyah, dan lain-lain. Menurut dia, MUI sangat penting sebagai payung besar umat Islam.

“Begitu penting MUI sebagai payung besar, tempat berkumpulnya umat Islam dengan berbagai macam warnanya, mazhab fiqihnya, aliran pemikirannya. Walaupun berbeda tetapi kita ada payung tempat kita bernaung,” ujar UAS, Jumat (7/8) malam.

Baca Juga: Muhammad Zafir Zakir Alfarizi, Anak Joko Widodo, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Seperti artikel sebelumnya yang tayang di Warta Ekonomi dengan judul “UAS Koar-koar Kalau Orang yang Melawan MUI Masuk Penjara”, Sebagai payung besar umat Islam, MUI sendiir pernah membantu UAS ketika ceramahnya tentang salib dipersoalkan sebagian masyarakat. “Saya dalam menjalani perjalanan dakwah ini pernah dipukul ombak, maka saat itu MUI hadir mengklasirifikasi, hadir menolong, membantu,” ucapnya.

Kala itu bantuan MUI sangat berkesan dalam hidup UAS. Karena hal itu, UAS akan menceritakannya kepada anak cucunya kelak tentang peran besar MUI dalam melindungi umat Islam. 

“Saya akan ceritakan ke anak cucu saya bagaimana pernah MUI. Oleh sebab itu, mari kita jaga MUI, mari kita sayangi MUI. Mari kita jadikan MUI sebgaai rumah tempat kita bernaung, berhimpun,” katanya.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan Jika Sakit, Berikut Tips Atasi Gusi Bengkak

UAS mengatakan bahwa dirinya sudah biasa dibully dan dicaci maki dalam menjalankan dakwah Islam. Sebagai manusia biasa, UAS pun merasakan emosi dan marah. 

Namun, menurut dia, kemarahannya tidak sebesar ketika ada orang yang menyerukan untuk membubarkan institusi MUI.  

Menurut UAS, orang yang saat ini ingin membubarkan MUI terebut telah ditangkap karena kasus narkoba. Menurut dia, begitu cepat hukuman Allah SWT terhadap orang tersebut. Akhirnya, UAS pun memahami bahwa ketika ada orang yang menghina agama harus dilawan.

Baca Juga: Pengaruh Bahaya Gadget pada Anak, Secara Fisik dan Psikis

“Marah karena diri dihina tidak dilakukan nabi, nabi memaaafkan. Tapi kalau agama dihina, institusi kita dihina, wajib kita marah, wajib kita mengamuk, wajib kita berjihad. Jihad itu ada levelnya macam-macam,” jelasnya.

Oleh sebab itu, tambah dia, sangat penting untuk membela MUI sebagai simbol pesatuan umat Islam. Di Milad MUI ke-45 ini, UAS pun berharap para tokoh dan ulama di MUI bisa tetap eksis untuk membentengi perjuangan umat Islam.  

“Selamat Milad MUI, seluruh pegurus selalu diberkahi Allah. Ini salah satu benteng perjuangan kita,” ujar dia. ***

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah