Sobo Deso, Media Keluh Kesah Warga NU kepada Pengurus Cabang Banyuwangi

- 10 Agustus 2020, 09:30 WIB
Kegiatan Sobo Deso oleh PCNU Banyuwangi di Kaligung
Kegiatan Sobo Deso oleh PCNU Banyuwangi di Kaligung /Su'udiyah Hasanah/

RINGTIMES BANYUWANGI - Minggu malam, warga NU di desa Kaligung kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program bersama dengan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama' (PCNU) Banyuwangi mulai dari tingkat Musytasyar hingga lembaga serta badan otonomnya.

Tujuan inti dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan empat pilar negara Republik Indonesia serta penguatan ideologi Ahlus sunnah Wal Jama'ah dari kader NU yang ada di desa.

Selain itu, kegiatan Sobo Deso merupakan ajang untuk merekatkan hubungan antara cabang dan ranting, serta untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami pengurus ranting.

Baca Juga: 31 Orang Meninggal dan 11 Orang Hilang Akibat Banjir di Korea Selatan

"Ada 522 warga yang ikut jam'iyah NU, tetapi masih ada sekitar 3.500 orang yang tidak ikut kegiatannya NU. Ini PR pengurus yang ada di ranting." kata KH. Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi kepada warga NU di desa Kaligung.

"Kalau tentang bid'ah dan yang lainnya, kita ikut saja apa yang dilakukan ulama." tambah pria yang akrab disapa Gus Makki tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, dibuka ruang tanya jawab untuk menceritakan kondisi kegiatan Nahdlatul Ulama' yang ada di desa tersebut, serta menemukan solusi bagi kendala yang tengah dialami pengurus ranting NU yang ada di desa.

Sobo Deso di Kaligung merupakan kegiatan ke-48 yang sudah terlaksana.

Sebelumnya, kegiatan Sobo Deso dilaksanakan di desa Tegalsari kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Pemerintah Afghanistan Menyetujui Pembebasan Tahanan Taliban

Selanjutnya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan di desa Kampunganyar kecamatan Glagah kabupaten Banyuwangi.

Yang menarik dari kegiatan Minggu malam lalu, yakni penyampaian dari salah satu jajaran Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Abdul Gofar Lazim, yang menjadikan singkatan PBNU yang seharusnya kepanjangan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' menjadi kepanjangan lain dari empat pilar negara Republik Indonesia yakni;

P merupakan kepanjangan dari Pancasila

B merupakan kepanjangan dari Bhineka Tunggal Ika

Baca Juga: Banjir Bandang di Pakistan Menewaskan Puluhan Orang

N merupakan kepanjangan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

U merupakan kepanjangan dari Undang-Undang Dasar 1945

Kiai yang kondang di seantero Banyuwangi tersebut menjelaskan betapa dekatnya Nahdlatul Ulama' dengan Republik Indonesia, ia juga menghimbau agar warga NU turut menjaga keutuhan Indonesia dari ekstremisme ideologi Islam yang sedang marak saat ini.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x