Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sebenarnya Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Selasa, 18 Agustus 2020 tak hanya dilakukan di Jakarta.
Ratusan warga dari Kota Solo dan sekitarnya juga ikut mendeklarasikan diri membentuk KAMI di Hotel Riyadi Palace Solo.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews, Rabu 13 Agustus 2020, deklarasi tersebut telah diikuti oleh 150 orang dari Solo Raya, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, dan Boyolali.
Baca Juga: Viral 8 Remaja JadikanBendera Merah Putih Alas Berfoto, Akhirnya Beri Klarifikasi dan Minta Maaf
Hal tersebut sangat ironis, bila melihat fakta bahwa Solo yang notabene merupakan markas dan kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyata juga menyatakan diri dalam barisan oposisi.
Ketua panitia penyelenggara deklarasi, Shobbarin Syakur mengatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan bentuk dukungan ajakan tokoh-tokoh nasional yang dilakukan melalui telekonferensi, seperti Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ichsanudin Noorsy, dan lainnya.
Selain itu, ajakan tersebut berupa melakukan gerakan moral untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.
Baca Juga: Waspada, Berikut Rekomendasi Memilih Masker Wajah
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul Banyak Masalah di Era Jokowi, Warga Solo dan Sekitarnya Dukung Gatot Nurmantyo Cs Deklarasi KAMI
"Para tokoh tersebut mengajak kami bersama-sama, kemudian kami bersama tokoh-tokoh Solo Raya mengadakan gerakan koalisi aksi KAMI Solo Raya. Ini gerakan moral yang bisa didirikan dimana saja. Ada join deklarasi secara nasional," kata Shobbarin Syakur.
