Inilah Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia

- 20 Agustus 2020, 18:20 WIB
Ilustrasi tradisi Kirab Kebo Bule yang diselenggarakan Keraton Surakarta menyambut malam Tahun Baru Hijriyah
Ilustrasi tradisi Kirab Kebo Bule yang diselenggarakan Keraton Surakarta menyambut malam Tahun Baru Hijriyah /Jurnal Presisi//facebook@tiyang jawi
  1. Tradisi Bubur Suro – Jawa Barat

Tradisi Bubur Suro dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat dalam menyambut bulan Muharram. Seperti upacara Tabot, tradisi ini juga dilakukan sebagai peringatan atas wafatnya cucu Nabi Muhammad saat perang.

Tanggal 10 Muharram, semua warga menyiapkan bubur merah dan bubur putih yang disajikan secara terpisah atau yang terkenal dengan nama bubur suro. Bubur ini akan dibawa ke masjid terdekat dengan sajian makanan lainnya.

Baca Juga: Pembahasan Warna Biru Pada Langit

  1. Ledug Suro – Magetan

Tradisi Ledug Suro di Magetan dalam menyambut tahun baru Islam adalah dengan ritual Ngalub Berkah Bolu Rahayu yang dipercaya dapat membawa rejeki.

Ledug Suro dilaksanakan mulai dari satu minggu sebelum tahun baru Islam dan tahun baru Jawa. Tradisi ini dilakukan dengan lomba lesung bedhug yang diikuti masyarakat sekitar serta dimeriahkan dengan acara lain seperti tari tradisional jalak lawu, wayang kulit, reog dan lainnya.

Tradisi ini diakhiri dengan kirap atau membawa roti bolu dalam bentuk lesung dan bedhug di tengah kota Magetan. Acara Ledug Suro dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Allah atas berkah dan rejeki yang telah diberikan kepada rakyat Magetan.

Baca Juga: Biografi Jendral Sudirman, Bapak Tentara Republik Indonesia

  1. Ngumbah Keris – Jawa

Ngumbah keris atau mencuci keris adalah tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut tahun baru Islam. Kegiatan ini hanya dapat dilakukan di bulan-bulan suci dan dianggap sakral. Bulan Suro dianggap bulan keramat yang dapat menambahkan kekuatan ghaib keris.

Tradisi ngumbah keris memang mengundang banyak kontroversi. Hal ini disebabkan oleh guna dan manfaat mencuci keris itu sendiri. Selain itu, tradisi ini juga sering dianggap musyrik bagi umat Islam seperti menuhankan keris dan menganggap barang mati dapat memberikan kekuatan ghaib.

Tradisi tahun baru Islam di berbagai tempat di Indonesia sangat beragam dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah