RINGTIMES BANYUWANGI - Isu posisi wakil presiden Ma'ruf Amin bakal tergoyang muncul akhir-akhir ini.
Jabatan yang kini diemban Ma'ruf Amin disebut bakal digantikan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid punya pandangan. Meski belum diketahui dari mana asal isu tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ketombe, Kenali Gejala dan Penyebab
Dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Abdul Hamid menilai isu itu muncul lantaran Ma'ruf Amin tak berperan sebagaiman mestinya dan rentan diguncang.
"Entah ini idenya dari mana atau siapa yang melemparnya, tapi bacaan saya ada beberapa hal kenapa wapres digoyang dan siapa yang kira-kira melemparnya?" ujar Abdul.
Pria yang akrab disapa Cak Hamid ini menyebut ada dua faktor penyebab posisi Ma'ruf Amin gampang digoyang.
Baca Juga: Tahukah Anda? Ternyata Sidik Jari Bisa Ungkap Rahasia dalam Diri Anda
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu disebut tak punya kaki kuat untuk menopang dan tak memiliki partai politik pendukung.
"Kedua, masuk di akal apa yang diutarakan kawan-kawan IPW (Indonesia Police Watch, red) bahwa di Istana Wapres masih dikuasai kelompok JK, sehingga beliau tidak punya think tank yang cukup," lanjut Hamid.