Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa vaksin covid-19 akan dibanderol dengan kisaran 25 dolar -30 dolar AS per orang.
Jika dihitung dengan kurs Rp14.600 per dolar AS maka harganya berkisar Rp 365 ribu - Rp 438 ribu.
"Perhitungan awal istilahnya bukan per dosis, tapi untuk satu orang. Harganya 25- 30 dolar AS," ungkap Erick dalam video conference, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Ramalan Shio hari ini, Sabtu 29 Agustus 2020, Mulai Dari Shio Macan Hati-hati dengan Tubuh Anda
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Nih Segini Harga Vaksin Covid-19 untuk per Orang, Kata Erick Thohir
Menurut Erick, perhitungan dosis saja tidak bisa menjadi dasar perhitungan harga vaksin virus corona tersebut.
Erick menyatakan PT Bio Farma (Persero) masih terus menghitung harga jual vaksin virus corona, meskipun sudah ada perkiraan harganya. Hal ini akan disesuaikan dengan bahan baku vaksin itu sendiri.
"Harga untuk 2020 harga bahan baku per dosis 8, dolar AS tapi 2021 ada penurunan jadi 6 - 7 dolar AS. Ini bahan baku," terang Erick.
Baca Juga: Dalil Menjawab Surat At-Tin, Bacaan serta Terjemahannya
Erick juga mengusulkan agar ada dua jenis vaksinasi. Pertama, yakni vaksin atas bantuan pemerintah.
