Jelang PSBB Total, Bupati Bogor: Pintu Keluar Jakarta Harus Diketatin, Jangan Pintu Masuk Puncak Aja

- 13 September 2020, 07:45 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin.
Bupati Bogor Ade Yasin. /Iyud Walhadi/Isu Bogor/Prokompim

RINGTIMES BANYUWANGI - Kabupaten Bogor yang menjadi satu-satunya tidak berzona merah meminta Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk tutup juga pintu keluar Jakarta.

Menjelang dan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total, Bupati Bogor, Ade Yasin, meminta Anies Baswedan untuk memperketat akses dari Jakarta menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Jadi pintu keluar (Jakarta) juga harus diketatin jangan pintu masuk (Puncak) aja tapi keluar juga diketatin, karena yang dapat repotnya ya kita. Karena kita satu-satunya yang tidak (zona) merah,” kata Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 12 September 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Minggu 13 September 2020, Jangan Lewatkan MotoGP 2020 di San Marino

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama unsur TNI-Polri melakukan pembatasan 50 persen pengunjung di Jalur Puncak Kabupaten Bogor, jelang penerapan PSBB total DKI Jakarta yang akan diterapkan 14 September 2020 besok.

Pembatasan pengunjung dengan cara memutar balik beberapa kendaraan di pintu Tol Gadog itu demi mengantisipasi membeludaknya pengunjung Kawasan Puncak dari DKI Jakarta.

Tak hanya itu, rencana PSBB total DKI Jakarta juga membuat Ade Yasin menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) baru No 60 Tahun 2020 mengenai perpanjangan PSBB praadaptasi kebiasaan baru (pra-AKB).

Baca Juga: McGregor, Mantan Petinju UFC Dibebaskan Usai Ditahan atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gegara Anies Baswedan Injak Rem Darurat Jakarta, Bupati Bogor: Terimbas, yang Dapat Repotnya Ya Kita

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x