Curiga dengan PSBB Jakarta, Arief Poyuono: Jangan-jangan untuk Gulingin Jokowi

- 13 September 2020, 08:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Kolase Dok. Pikiran Rakyat dan ANTARA

“Kalau kemudian senjata itu digunakan tidak pada tempatnya, kewenangan yang sangat besar dalam UUD 45 itu, ya itu senjata makan tuan lah,” jelasnya.

Baca Juga: McGregor, Mantan Petinju UFC Dibebaskan Usai Ditahan atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Sebelumnya, Arief meminta Prabowo Subianto untuk menyampaikan kepada Jokowi untuk menonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies dianggap telah melanggar UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pengumuman PSBB juga dianggap telah melangkahi Jokowi.

Tak hanya itu, Arief pun menduga dana penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta banyak penyimpangan.

Baca Juga: Cek Fakta, Bukannya Mencegah, Vaksin Sinovac Justru Buat Relawan Terpapar Covid-19

Dalam satu kesempatan, Anies ‘menginjak rem darurat’ soal PSBB Total karena diharapkan bisa menekan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang makin meningkat.

Meski menuai pro dan kontra di masyarkat, bahkan dianggap bisa memperburuk perekonomian, langkah Anies justru diapresiasi Satgas Penanganan Covid-19.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman pun mengungkap jika Presiden Jokowi menilai pembatasan sosial skala mikro (RT, RW, komunitas), dianggap efektif meminimalisir sebaran Covid-19.(Tyas Siti Gantian/PR Tasikmalaya).***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x