Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Innalillahi, KH Abdul Kholiq Ridlwan selaku pengasuh Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo wafat pada hari Senin, 14 September 2020.
Informasi mengenai meninggalnya Kiai Kholiq telah disampaikan oleh pihak pesantren melalui keterangan yang telah disebarluaskan di media massa.
“Allahummagfirlahu warhamhu waafihi waafu anhu. Amin-amin, amin ya roabbal 'alamin. Telah berpulang ke Rahmatullah KH Abdul Kholiq Ridlwan-Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo, 14 September 2020. Mohon Ziadah dan Doa Al-fatihah untuk beliau,” tulis pihak pesantren seperti informasi yang beredar.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Rabu, 16 September 2020, Ada Drama Korea Trans TV ‘The World of the Married'
Wafatnya Kiai Kholiq ini memberikan luka mendalam bagi keluarga pada khususnya dan warga NU khususnya masyarakat Jawa Timur.
Pasalnya, merupakan salah satu tokoh dari Nahdlatul Ulama yang dikenal alim dan bersahaja.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari NU Online, KH Abdul Kholiq Ridlwan merupakan pengasuh Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo.
Salah satu pesan yang diamanatkan beliau kepada santri-santrinya adalah santri harus selalu merespon fenomena alam dengan ritual ibadah. Misalnya ketika datangnya gerhana matahari atau gerhana bulan.
Baca Juga: Jenis-jenis Tanaman Anggrek yang Ada di Indonesia
Umat muslim sebaiknya melakukan shalat sunah. Tujuan dari shalat gerhana tersebut kata Almarhum KH Kholiq agar umat manusia mau bertaubat serta mengingat kebesaran Allah.
