Mungkin anda tidak menyadari, bahwa hal-hal sepele ini bisa menyebabkan anda gagal mendaftar dan tidak lolos dalam Kartu Prakerja. Berikut 3 kesalahan yang harus dihindari agar tidak menyesal nantinya ketika pendaftaran seperti dilansir dari Instagram @prakerja.go.id.
- Salah Saat Memasukkan Nomor NIK
Setiap warga negara yang tercantum namanya dalam Kartu Keluarga atau KK, pasti memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK. Nomor ini melekat jika sudah berusia 17 tahun atau saat anda menerima Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Nyatanya, tidak sedikit yang masih salah memasukkan nomor NIK sendiri saat mendaftar Kartu Prakerja. Jumlah nomor yang cukup banyak sekaligus terurut kadang membuat bingung saat menuliskan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA SMP pada Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup
Ketelitian dan ketepatan dalam memasukkan setiap angka yang harus diperhatikan saat pendaftaran Kartu Prakerja agar anda tidak gagal dan tak menyesal jika sudah memasukkan datanya.Baca Juga: Telah Cair BLT Rp 600 Ribu Tahap 3, Simak Cara Cek Saldo dan Data Penerima
- Salah Ketika Masukkan Nomor KK
Tidak berbeda jauh dari NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) ini juga harus teliti ketika memasukkan. Jumlahnya yang juga sama banyak menang perlu dilakukan lihat berulang agar tak salah memasukkan setiap angka saat pendaftaran.
Dalam lembaran atau dokumen Kartu Keluarga, nomor KK biasanya tertulis besar tepat di bawah tulisan Kartu Penduduk bagian atas. Anda juga harus memasukkan nomor tersebut secara benar untuk data Gelombang 9 jika ingin mendaftar nanti.
Baca Juga: Surat Al Falaq Ayat 1-5 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
- Tidak Mengisi Ulasan dan Rating Pelatihan
Hal ini terjadi biasanya ketika sudah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja. Lalu apa dampaknya jika tak mengisi dan melengkapi dua hal tersebut?
Bisa jadi saat sudah dinyatakan lulus, proses pencairan intensif Kartu Prakerja tidak bisa masuk atau gagal. Untuk itu pastikan seluruh bagian saat lulus dari pendaftaran, semua diisi termasuk ulasan rating pelatihan.