Mantap Nikah Muda, Siswa SMP Ini Hanya Kenalan Lewat HP dan Pacaran Cuma 4 Hari

- 20 September 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI pernikahan dini.*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI pernikahan dini.*/DOK. KABAR BANTEN /

Baca Juga: Ramai-ramai Serang China, Negara Eropa Dukung Indonesia Tolak Klaim Nine Dash Line China

Pernikahan Suhaimi dan Nur berawal saat mereka melakukan pertemuan ke dua di salah satu objek wisata di Desa Pringgarata pada pukul 16.00.
 
Saking asyiknya berpacaran mereka sampai lupa waktu dan tak terasa sudah larut malam.

Suhaimi akhirnya mengantarkan pujaan hatinya pulang ke rumah. Tapi orang tua Nur menolak dan Suhaimi kemudian meminta tolong ke keluarga, namun tetap ditolak.

Akhirnya Kepala Dusun Montong Praje Timuq Ehsan meminta agar mereka menikah saja.

Baca Juga: Sifat-sifat yang Harus Dihindari Muslimah, agar Mendapat Pahala dan Ampunan Allah SWT

"Daripada keluar malam terus, lebih baik nikah saja," Ujar Kasun.

Suhaimi adalah anak kelima dari lima bersaudara. Kedua orang tua Suhaimi sudah meninggal sejak Suhaimi duduk dibangku kelas 6 SD.

Sedangkan Nur merupakan anak tunggal, tetapi kedua orang tua Nur bercerai. Saat ini Nur tinggal bersama kakek dan neneknya.

Karena mereka berdua kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Mereka memutuskan untuk menikah, punya keluarga, anak dan bisa hidup mandiri tanpa bergantung ke orang lain ter khusus orang tua.***(Suhemanto/Portal Surabaya)

 

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x