Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hingga pertengahan September 2020, bantuan subsidi upah (BSU) bagi karyawan berpenghasilan di bawah Rp5 juta terdampak COVID-19 telah mencapai Rp3,6 triliun.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, pada Kamis mengungkapkan sudah terdapat dua batch pekerja yang menerima program bantuan senilai Rp600 ribu per bulan.
Lanjutnya, target yang akan disalurkan mencapai Rp7 triliun hingga akhir September 2020 dari total anggaran senilai Rp37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan yang telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di BeritaDIY.com dengan judul 4,8 Juta Pekerja Akan Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap 4 dan 5, Cek Nama Penerima di Link Ini
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
"Sudah ada dua gelombang pekerja yang menerima program subsidi upah melalui bank yang berjumlah Rp7 triliun," katanya seperti dilansir dari Antara seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari BeritaDIY.com.
Penerima program BSU gelombang pertama dibagi dalam lima batch, pada batch ketiga menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan sebanyak Rp4,5 triliun.
Batch keempat untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp3 triliun dan terakhir, kelima sekitar 2 juta karyawan senilai Rp3 triliun.
"Kalau bisa kita salurkan gelombang pertama di bulan September," kata Budi.
Baca Juga: Cara Menanam Kelengkeng dalam Pot Agar Cepat Berbuah
Menurut dia, BSU merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergeliat di tengah pandemi.
Dengan penyerapan yang sangat cepat tersebut, lanjutnya, pemerintah optimistis akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari kuartal sebelumnya.
Tujuan dari program ini membuat para pekerja dengan kriteria di atas yang terdampak COVID-19 mampu bertahan dari efek negatif secara ekonomi.
"Kita yakin dengan bantuan yang disalurkan pemerintah dapat membuat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U19 vs Qatar di Net TV dan Mola TV, Tonton di Link Berikut
Sementara itu, Direktur Utama Badan Penyelenggara (BP) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan sudah sebanyak 11,8 juta data penerima manfaat yang telah diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk disalurkan bantuan program BSU.
"Dalam tiga minggu, kami sudah mengumpulkan sebanyak 14 juta, namun yang telah kami validasi terdapat 11,8 juta," ujarnya.
Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang menyatakan proses validasi penerima program BSU akan dilakukan selama empat hari.
Dikatakannya, pengecekan secara mendalam akan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, sebagai upaya menjamin BSU tepat sasaran.
Baca Juga: Bahan Dapur di Rumah Anda Ternyata Bisa Jadi Obat Rematik
"Proses ini dilakukan agar penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, penerima manfaat dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan pekerja yang terdampak dari pandemi saat ini," katanya.***(Resti Fitriyani/Berita DIY)
