Lebih lanjut, Yusri menuturkan bahwa kekasih itu awalnya sedang kebingungan untuk kejahatan kejahatannya tersebut.
Bahkan, mereka sempat mendiamkan jasad korban di sebuah kamar mandi sebuah apartemen di Jakarta Pusat, tempat mereka membunuh korban, ruangnya selama tiga hari, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk memutilasi korban.
Baca Juga: Kembali Turun, Cek Harga Emas Hari Ini Selasa, 22 September 2020
"Setelah terbunuh ada jeda tiga malam ditanggapi jenazah di kamar mandi apartemen. Dia di kosannya sambil berpikir mau dikemanakan jenazah ini, kemudian timbul niatan untuk melakukan mutilasi," tuturnya.
Tidak diketahui, polisi mengungkap kasus pembunuhan dengan cara memutilasi korban yang dilakukan dua sejoli, LAS dan DAF.
Pembunuhan itu dilakukan, guna melakukan perampokan terhadap korban. Terbukti, berhasil menggasak korban sebesar Rp97 juta.
Kepada polisi, para pelaku mengaku merampok untuk kebutuhan ekonomi karena baru dipecat dari pekerjaannya akibat Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Selasa, 22 September 2020, Leo Ikuti Akal Sehat Anda
Akan tetapi keterangan mereka, tidak masuk akal jika melihat cara pelaku mengahabiskan uang hasil rampokannya.
Mereka menggunakan uang hasil rampokannya dengan cara membeli barang mewah seperti emas batangan, sepeda motor, serta menyewa rumah di Depok.