Sebut Jabatan Panglima TNI Dicopot Akibat Film G30S/PKI, Gatot Nurmantyo Bikin Istana Geram

- 23 September 2020, 19:06 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo /

Baca Juga: Berikut 4 Kebutuhan Psikologis Anak yang Harus Dipenuhi Orangtua Menurut Islam

Donny juga membantah pernyataan Gatot yang menyebut penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila merupakan keinginan dari PKI.

Ia menjelaskan 1 Juni saat itu menjadi hari ketika Presiden ke-1 RI Sukarno berpidato tentang Pancasila dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Hingga akhirnya 1 Juni diperingati karena menjadi hari pertama kali Pancasila disampaikan secara terbuka.

"Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. Lalu PKI siapa yang menginginkan itu dirayakan 1 Juni? Itu agak halusinatif dan terlalu jauh menghubungkan hari lahir Pancasila dan PKI," tutur Donny.

Hal serupa juga disampaikan Donny untuk menanggapi pernyataan Gatot terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang sempat menimbulkan polemik.

Baca Juga: Media Asing Sebut Kinerja Menkes Terawan Gagal Atasi Covid-19 di Indonesia

Gatot menilai, ada pihak yang ingin mengubah dasar negara melalui RUU HIP yang merupakan manifesto dari tokoh PKI DN Aidit.

Donny menegaskan bahwa pembahasan RUU HIP saat itu tak ada kaitannya dengan PKI. Terlebih RUU HIP kini telah diubah menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Tidak ada sama sekali yang disebut sebagai PKI ingin mengganti dasar negara lewat RUU HIP. Pun sekarang sudah berganti RUU BPIP yang mengatur tupoksi BPIP. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, Donny tak memungkiri banyak dinamika terkait PKI jelang 30 September. Namun ia menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tak berkaitan dengan PKI.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x