Network
Baca Juga: Berikut Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10, Tersedia 380 Ribu Kuota
Korut-Indonesia diketahui telah merajut hubungan diplomatik sejak era Presiden Ir. Soekarno. Saat itu, Soekarno dan pendiri sekaligus pemimpin pertama Korea Utara, Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un), bersahabat sangat erat.
Soekarno adalah presiden Indonesia yang pertama kali berkunjung ke Korut. Dia berkunjung ke ibu kota Pyongyang pada 1964.
Satu tahun kemudian demi menjaga hubungan baik, Kim Il-sung melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada 1965.
Pada 1961, Indonesia juga sudah membuka membuka kantor urusan kekonsuleran di Korut. Kurang dari tiga tahun, kantor itu naik tingkat menjadi Konsulat Jenderal, dipimpin oleh Sufri Yusuf, dan kini menjadi Kedutaan Besar RI di Pyongyang.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Berikan Tanggapan Terkait Minum Bir dan Cap Tikus Bisa Bunuh Covid-19
Akan tetapi hubungan Indonesia-Korut surut di masa Orde Baru. Saat itu Soeharto sebagai presiden melakukan hal tersebut sebab tidak ingin dianggap dekat dengan negara-negara sosialis.
Soeharto juga seorang yang alergi terhadap komunisme.
Kendati begitu, Korut tetap mempunyai kantor kedutaan besar di Jakarta selama Orde Baru dan sampai saat ini.***(Dicky Aditya/Galamedianews)
