Rahmat mengungkapkan, potensi gempa bumi dan tsunami bisa terjadi dimanapun. Tidak hanya di selatan Jawa. Ia menyebut hampir seluruh daerah pertemun lempeng tektonik potensi tsunami.
"Tidak perlu direspon dengan panik berlebihan. Potensi tsunami bisa terjadi dan tidak hanya di selatan Jawa," kata dia dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com dari wartaekonomi.
Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral, Kini Pria Bernama Ade Londok Itu Terpilih Jadi Duta Kuliner
Sebelumnya peneliti dari ITB mengelola data berdasarkan hasil pengolahan data gempa yang tercatat oleh stasiun pengamat BMKG dan data Global Positioning System (GPS).
Diperoleh indikasi adanya zona dengan aktivitas kegempaan yang relatif rendah terhadap sekitarnya, yang disebut sebagai seismic gap, di selatan Pulau Jawa.
Profesor Sri Widiyantoro yang melaporkan kemungkinan adanya potensi ancaman aktivitas gempa disertai gelombang tsunami 20 meter selatan Pulau Jawa.***(Lucky M. Lukman/Galamedianews)