14 Wilayah Ini Diduga Terdampak Tsunami 12 hingga 20 Meter, Ketahui Mana Saja

- 27 September 2020, 18:00 WIB
Potensi Tsunami 20 Meter di Jawa, Tiga Wilayah Dipasang Sistem Peringatan Dini, Banyuwangi Waspada!
Potensi Tsunami 20 Meter di Jawa, Tiga Wilayah Dipasang Sistem Peringatan Dini, Banyuwangi Waspada! /BNPB/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hasil riset pakar ITB baru-baru ini menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, pakar ITB tersebut mengungkapkan terjadinya potensi tsunami setinggi 12 hingga 20 meter di beberapa wilayah Indonesia.

Riset tersebut menggunakan data gempa dari katalog BMKG dan Katalog internasional Seismological Centre (ISC) menunjukkan terdapat zona memanjang di antara pantai selatan pulau Jawa dan Palung Jawa.

Oleh karena itu, masyarakat yang berumukim di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur diimbau lebih waspada terhadap potensi tsunami akibat pecahnya segmen-segmen megathrust jalur sepi gempa (seismic gap) di Samudera Indonesia secara bersamaan. 

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Mantrasukabumi.com dengan judul Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

“Tinggi tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur,” kata Guru Besar bidang Seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro.

Sri mengatakan, hasil riset menggunakan data gempa dari katalog BMKG dan katalog International Seismological Center (ISC) periode April 2009 sampai November 2018, menunjukkan adanya zona memanjang di antara pantai selatan Pulau Jawa dan Palung Jawa yang hanya memiliki sedikit aktivitas kegempaan.

“Karena itu kami mengidentifikasinya sebagai seismic gap,” ujar Widyantoro lewat keterangan tertulis, Jumat 18 September 2020

Selain itu, untuk memperkirakan potensi bahaya tsunami di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, tim riset melakukan pemodelan tsunami dengan tiga skenario, yaitu pada segmen Jawa bagian barat, segmen Jawa bagian timur, dan segmen gabungan dari Jawa bagian barat dan timur.

Hasilnya antara lain potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 7 Manfaat Tanaman Hias Karet Kebo Salah Satunya Sembuhkan Stroke

"Tinggi tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan jika terjadi longsoran di dasar laut seperti yang terjadi saat Gempa Palu dengan magnitudo 7,5 pada 2018," bunyi hasil riset itu.

Menurut Widdiyantoro, hasil studi ini mendukung seruan untuk menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa untuk melindungi penduduk yang tinggal di wilayah pesisir.

Tim riset sendiri beranggotakan Endra Gunawan, Abdul Muhari, Nick Rawlinson, Jim Mori, Nuraini Rahma Hanifa, Susilo, Pepen Supendi, Hasbi A. Shiddiqi, Andri D. Nugraha, dan Hengki E. Putra.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyatakan, wilayah geografis Indonesia yang memiliki banyak daerah pertemuan lempeng, membuat potensi tsunami bisa saja terjadi di beberapa wilayah.

Menurut Triyono, terkait adanya potensi tsunami mencapai 20 meter di wilayah selatan Pulau Jawa, hal itu disebabkan adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.

Baca Juga: Tuding Indonesia Langgar HAM di Papua, Vanuatu ‘Dihajar’ Habis-habisan Diplomat Muda di PBB

Triyono melanjutkan, potensi tsunami itu bisa terjadi di sepanjang daerah pertemuan lempeng tektonik, mulai dari Laut Andaman di bagian Tenggara Pulau Sumatera, di Simeulue, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai ke Nusa Tenggara.

"Jadi ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa. Di sepanjang jalur pertemuan lempeng, di mana itu ada sumber gempa dan itu di laut sumber gempanya dengan magnitude besar, ya itu bisa berpotensi tsunami," ujarnya pada Jumat, 25 September 2020.

Selain itu ia menambahkan, potensi tsunami itu tidak hanya bisa terjadi di selatan Pulau Jawa saja, namun banyak wilayah di Indonesia bisa juga terdampak, antara lain di Pantai Sumatera, Selatan Bali, Nusa Tenggara, Utara Papua, Manado, dan Sulawesi Utara.

"jadi tidak hanya di selatan Jawa. Di Maluku itu ada ancaman juga, bahwa ancaman itu ada potensi gempa besar di sana itu betul," tambahnya.

Berikut beberapa wilayah yang kemungkinan bisa terdampak:

Baca Juga: Mengenal Philodendron, Tanaman Hias Cantik dan Unik Banyak Diburu Kolektor

1. Jawa Barat
2. Jawa Timur
3. Laut Andaman Pulau Sumatera
4. Simeuleu
5. Nias
6. Mentawai
7. Nusa Tenggara
8. Selatan Bali
9. Banten
10. Utara Papua
11. Manado
12. Sulawesi Utara
13. Maluku
14. Enggano

Namun BMKG tetap menghimbau masyarakat untuk tidak cemas dan khawatir, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Untuk itulah masyarakat diminta waspada.***(Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x