Bukannya Sedih, Istri Gubernur Bali Malah Senang Terinfeksi Covid-19, Kini Jalani Isolasi di Hotel

- 27 September 2020, 18:32 WIB
Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.*
Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.* /Instagram.com/niputuputrisuastini

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali itu juga membagikan tips bagi masyarakat. Tips ini cukup bermanfaat, terlebih selama ini masyarakat menganggap korona sebagai momok yang menakutkan.

“Tipsnya itu adalah ketika mendengar berita bahwa korona ada didalam tubuh, yang pertama itu tenang. Tenang itulah yang membuat kemudian membuat imunitas kita terjaga," ucap Putri Suastini Koster

Baca Juga: 5 Tips Menanam dan Merawat Bunga yang Wajib Diketahui Pecinta Tanaman Hias

"Jadi fokus pada, ketika kita positif sekarang, karena saya OTG, kalau dengan gejala itu protapnya sudah harus diisolasi di rumah sakit. Saya memilih, kebetulan pegawai di Jaya Sabha (rumah jabatan Gubernur Bali) ada yang terkena, saya memilih bersama anak-anak di sini. Tanpa melihat lagi bahwa saya istri Gubernur, fasilitasnya harus lebih, tidak, sama saja,” ungkapnya.

“Sama-sama kita. Sehingga anak-anak saya bisa terhubur juga dengan cerita-cerita kita. Sehingga melupakan bahwa dia OTG, nanti dikucilkan, enggak, enggak seperti itu. Kenapa kita harus dikucilkan? Cuma ada virus saja di dalam tubuh yang harus kita keluarin," sambungnya.

"Selesai sudah kan. Justru kalau kita panik, justru itu yang akan memicu. Ketika kita panik, stres kan? Itu yang bisa memicu, misalnya kita punya tekanan darah tinggi, naik tekanan darah. Kalau kita punya gula darah naik, kolesterolnya juga naik dan lain sebagainya,” kata Putri Suastini Koster.

Menjelang akhir videonya, Putri Suastini Koster menyapa para pengikutnya di Instagram. Ia memastikan, saat menjalani karantina di BPK Pering, tidak akan bisa melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali selama dua pekan ke depan.

Putri Suastini Koster juga mengingatkan seluruh masyarakat khususnya di Bali untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: 14 Wilayah Ini Diduga Terdampak Tsunami 12 hingga 20 Meter, Ketahui Mana Saja

 “Saya ingatkan, selalu jaga protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, dan sekarang klasternya sudah masuk ke rumah tangga. Kalau dulu kita aman diam di rumah saja. Tetapi sekarang ketika kita bisa berkegiatan, kita keluar, bertemu dengan orang, tidak saja orang kita meraba semua benda yang ada disekitar kita, lupa cuci tangan sedikit saja, virus itu sudah menempel di badan, di baju, dan masuk ketubuh kita. Akhirnya kita pulang ke rumah masing-masing, tanpa kita ketahui sudah membawa virus di dalam tubuh,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x