RINGTIMES BANYUWANGI – Tsunami adalah gelombang pasang yang menerjang lautan akibat pergerakan ataupun pergeseran lempeng bumi di dasar laut. Gempa bumi yang terjadi dapat mengakibatkan potensi tsumai dengan skala tertentu.
Secara umum tsunami disebabkan oleh dua hal yakni gempa tektonik dan gempa vulanik yang terjadi pada struktur geologi bumi. Selanjutnya, tsunami masih dapat diklasifikasikan lagi berdasarkan beberapa aspek eksternal, seperti waktu terjadinya dan penyebabnya.
Dari jenis tsunami yang tidak terlihat jika hanya dengan kasat mata hingga tsunami dengan kecepatan seribu kilo meter perjam.
Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi tsunami terbesar dan juga sering diterpa tsunami karena Indonesia adalah negara kepulauan maritim.
Baca Juga: Berikut Klasifikasi dan Jenis-jenis Tsunami serta Penyebabnya
Di Indonesia, yang dilansir dari berbagai sumber terdapat lima bencana tsunami paling dahsyat yang pernah terjadi yakni sebagai berikut:
1. Tsunami Selat Sunda
Tsunami Selat Sunda terjadi pada tahun 1883 yang diakibatkan oleh letusan Gunung Krakatau.
Tsunami Selat Sunda ini menerjang Pulau Jawa dan Pulau Sumatera serta memakan korban jiwa sebanyak 36.000 jiwa.
Ketinggian gelombangnya sangat fantastis karena mencapai 41m. Tsunami dahsyat yang menerjag Selat Sunda ini menjadi salah satu pemicu menurunnya populasi badak bercula satu.
2. Tsunami Flores
Tsunami Flores terjadi pada tahun 1992 yang juga tercatat sebagai tsunami terdahsyat di Indonesia.
Tsunami yang terjadi di Flores pada tahun 1992 tersebut disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,8 SR. Dengan kekuatan tersebut, gelombang tsunami juga menerjang berbagai daerah selain Flores.
Ketinggian gelombang di Flores memang hanya 1,8m akan tetapi tetapi yang terjadi di daerah lain berkisar antara 2 hingga 12 meter.
3. Tsunami Aceh
Tidak hanya di Indonesia, tsunami Aceh pada tahun 2004 dikenal sebagai tsunami terdahsyat di dunia karena dipicu oleh gempa berkekuatan 9,3 SR yang disebut setara bom dengan bobot 100 giga ton.
Gempa tersebut berpusat pada kedalaman 30km di bagian bawah kerak bumi. Gempa yang terjadi tersebut kemduian mengakibatkan lempeng Australia dan lempeng Hindia menyeret lempeng Eurasia.
Baca Juga: Insiden Pesawat MH17 Tewaskan 298 Orang, Tersangka Bantah Terlibat dalam Insiden Nahas Itu
Akibatnya, sebagian lempeng Eurasia masuk ke bagian dalam melalui pergerakan tektonik lempeng. Tidak sampai itu, pergeseran lempeng tersebut secara mendadak menyebabkan salah satu lempeng bergerak ke atas, sehingga terjadilah gelombang tsunami di pantai yang berbatasan dengan selat Hindia seperti Myanmar, Maladewa, dan Aceh.
4. Tsunami Pangandaran
Pada tahun 2006, tsunami yang terjadi di Pangandaran Jawa Barat juga tercatat sebagai tsunami paling dahsyat di dunia dengan pusat gempa di Samudera Hindia atau sekitar 225 kilometer dari arah barat daya Pangandaran.
Ketinggian tsunami tersebut mencapai 5m yang menyebabkan kerusakannya mencapai sebagian wilayah di Jawa Tengah.
5. Tsunami Palu
Tsunami Palu Sulawesi, tepatnya di Donggala yang terjadi pada tahun 2018 lalu menjadi salah satu bencana tsunami terbesar di dunia.
Tsunami Palu menjadi sangat parah karena juga terjadi bersamaan dengan likuifikasi atau pergerakan tanah di Petobo yang menyebabkan ratusan nyawa hilang begitu saja.***