Moeldoko Sebut Negara akan Ambil Tidakan Tegas, apabila KAMI Ganggu Kestabilan Politik

- 3 Oktober 2020, 12:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko : "Sapta Marga Pensiunan TNI Belum Tentu Murni Lagi 100 Persen"
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko : "Sapta Marga Pensiunan TNI Belum Tentu Murni Lagi 100 Persen" //lensaindonesia

Namun, secara tegas Moeldoko menyampaikan jangan sampai KAMI mengganggu stabilitas politik.

"Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan. Tapi jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," ungkapnya.

Baca Juga: Minyak Jelantah Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis dari Obesitas hingga Kanker, Berikut Penjelasannya

Kata Moeldoko, pemerintah siap mengambil langkah bila KAMi mengganggu stabilitas politik nasional.

"Tetapi manakala itu sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai mengganggu, saya ingatkan kembali, negara punya kalkulasi. Untuk itu, ada hitung-hitungannya," tegas Moeldoko.

Pak Moeldoko Ini Jawaban Din Syamsuddin

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menanggapi komentar Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyebut keberadaan KAMI memicu ragam reaksi hingga membuat suhu politik memanas.

Moeldoko menyebut bahwa KAMI yang juga diinisiasi oleh Gatot Nurmantyo bisa saja menganggu stabilitas politik di masa depan.

Menanggapi hal itu, presidium KAMI Din Syamsuddin menyatakan, bahwa selalu saja ada jalan terjal terus dihadapi oleh pihaknya dalam mengutarakan pendapat terhadap pemerintahan.

Baca Juga: Kondisi Donald Trump Dikabarkan Memburuk, hingga Dipindahkan ke Rumah Sakit Pakai Helikopter

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah