Namun, secara tegas Moeldoko menyampaikan jangan sampai KAMI mengganggu stabilitas politik.
"Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan. Tapi jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," ungkapnya.
Baca Juga: Minyak Jelantah Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis dari Obesitas hingga Kanker, Berikut Penjelasannya
Kata Moeldoko, pemerintah siap mengambil langkah bila KAMi mengganggu stabilitas politik nasional.
"Tetapi manakala itu sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai mengganggu, saya ingatkan kembali, negara punya kalkulasi. Untuk itu, ada hitung-hitungannya," tegas Moeldoko.
Pak Moeldoko Ini Jawaban Din Syamsuddin
Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menanggapi komentar Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyebut keberadaan KAMI memicu ragam reaksi hingga membuat suhu politik memanas.
Moeldoko menyebut bahwa KAMI yang juga diinisiasi oleh Gatot Nurmantyo bisa saja menganggu stabilitas politik di masa depan.
Menanggapi hal itu, presidium KAMI Din Syamsuddin menyatakan, bahwa selalu saja ada jalan terjal terus dihadapi oleh pihaknya dalam mengutarakan pendapat terhadap pemerintahan.
Baca Juga: Kondisi Donald Trump Dikabarkan Memburuk, hingga Dipindahkan ke Rumah Sakit Pakai Helikopter