BMKG Berikan Saran bagi Masyarakat Terkait Potensi Tsunami di Selatan Jawa

- 6 Oktober 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi.Terancam akan kena tsunami 20 meter, daerah Pantai Cipatujah di Tasikmalaya malah memiliki alat peringatan dini dalam kondisi rusak
Ilustrasi.Terancam akan kena tsunami 20 meter, daerah Pantai Cipatujah di Tasikmalaya malah memiliki alat peringatan dini dalam kondisi rusak /Retno Nur Hidayati/PR

"Masyarakat tidak perlu baper (bawa perasaan, red), tidak perlu cemas, panik, kaget tetapi ayo kita sambut kajian temen-temen ini bagaimana cara menyikapinya ke depan," tambahnya.

Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini untuk Pindah Kewarganegaraan, Cek Syarat Pindah dari WNI Jadi WNA

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyediakan sederet upaya dalam menyediakan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.

"Jadi ya respon mitigasi itu sebenarnya ya harus kita sambut bukan kaget dan panik. Sekarang BMKG sudah maju di tim monitoring cepat diamati, diproses, berpotensi gempa atau tidak," ujar Daryono.

Bahkan dalam waktu lima menit, BMKG mampu menggambarkan modeling gempa yang dapat berpotensi tsunami di laut selatan pulau jawa.

"Kita mampu lima menit menggambarkan modeling gempa tsunami dari gempa besar yang dianalisis dengan sistem processing," tambah Daryono.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law, Begini Ungkapnya

Tak hanya itu, Daryono mengatakan bahwa BMKG menyiapkan sistem peringatan dini tsunami yang berbasis dampak.

"Kini BMKG udah melangkah lebih maju akan memberikan informasi landaan tsunami. Jadi kecamatan mana yang akan terlanda itu akan ada infonya semua karena kita akan membangun model database seperti ini," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya mitigasiBMKG telah menyediakan multi moda diseminasi atau sistem yang dapat memberikan informasi secara otomatis kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x